Amalam Muslimah Yang Sedang Haid Di Malam Lailatul Qadar Dan Bacaan Doanya Agar Tetap Mendapatkan Pahala (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream - Malam lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Di mana pada momen ini umat Islam berbondong-bondong untuk mendapatkan malam yang sangat istimewa tersebut dengan menjalankan berbagai amalan sholeh, seperti membaca Al-Quran dan i'tikaf di masjid.
Namun, bagi seorang perempuan atau muslimah yang sedang dalam masa haid, tentu saja tidak bisa menjalankan ibadah-ibadah tersebut. Lalu, apakah seorang muslimah yang sedang haid tidak memiliki kesempatan mendapatkan pahala dan keutamaan lainnya di malam lailatul qadar?
Sahabat Dream tidak perlu khawatir. Perempuan yang sedang haid tetap bisa berkesempatan mendapat pahala di malam lailatul qadar dengan melakukan amalan sholeh lainnya di luar sholat, membaca Al-Quran, dan i'tikaf di masjid.
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan muslimah di malam lailatul qadar agar tetap bisa mendapatkan pahala sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah berzikir. Hal ini dijelaskan oleh Nihayatuz Zain Syekh Nawawi Banten bahwa meraih kemuliaan di malam lailatul qadar ada tiga tingkatan sebagai berikut:
Tingkatan menghidupkan lailatul qadar ada tiga. Yang tertinggi adalah menghidupkan lailatul qadar dengan salat. Sedang tingkatan yang sedang adalah menghidupkan lailatul qadar dengan zikir. Tingkatan terendah adalah menjalankan salat Isya dan Subuh berjemaah."
Jadi, berzikir masuk ke dalam tingkatan kedua untuk bisa meraih kemuliaan di malam lailatul qadar dan dianjurkan untuk dilakukan oleh muslimah yang sedang haid.
Selain berzikir, perempuan yang sedang haid juga dianjurkan untuk bersholawat. Dengan bersholawat, maka sahabat Dream akan mendapatkan ketenangan jiwa, disinari oleh cahaya iman, cahaya rahmat, dan keberkahan, doanya dikabulkan Allah SWT, dan memiliki akhlak yang mulia. Bersholawat ini bisa dilakukan seorang perempuan haid kapan saja.
Amalan lainnya yang bisa dilakukan oleh seorang muslimah yang sedang haid adalah mendengarkan bacaan Al-Quran. Hal ini karena seorang perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk membaca Al-Quran.
Selain mendapatkan pahala saat sedang membacanya, orang yang mendengarkan pun juga akan mendapatkan pahala. Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:
" Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan 'Alif Laam Miim' sebagai satu huruf, akan tetapi 'Alif sebagai satu huruf, 'Laam' sebagai satu huruf dan 'miim' sebagai satu huruf." (HR. At-Tirmidzi 2910 dan dishahihkan al-Albani).
Jadi, seseorang yang mendengarkan bacaan Al-Quran akan tetap mendapatkan pahala sama dengan orang yang membacanya.
Sahabat Dream yang sedang haid di saat malam lailatul qadar dan ingin tetap mendapatkan pahala serta keutamaan lainnya, maka bisa dengan bersedekah. Bahkan keutamaan malam tersebut juga bisa diperoleh oleh orang yang menerima sedekah.
Sedekah yang diberikan tidak hanya berupa uang, tetapi bisa juga dengan memberikan hidangan buka puasa dan menyantuni anak yatim.
Seorang perempuan haid dianjurkan agar banyak berdoa pada malam lailatul qadar. Tujuan dari berdoa ini adalah untuk memohon keberkahan dan ampunan pada Allah SWT. Mengingat di malam yang mulia tersebut, para malaikat akan datang ke bumi dan menyaksikan amal perbuatan manusia. Bahkan di malam tersebut, Allah SWT sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang berdoa. Insya Allah, sahabat Dream akan tetap mendapatkan keutamaannya.
Sahabat Dream yang sedang haid bisa mengisi malam lailatul qadar dengan membaca buku tentang tsaqafah Islam atau mengikuti kajian. Tsaqofah sendiri adalah gambaran hidup yang akan membentuk karakter pribadi serta mengatur perjalanan hidup seseorang.
Ya, menimba ilmu saat sedang masa haid adalah solusi terbaik agar tetap mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
“ Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa yang telah mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi).
Istri Rasulullah saw , Aisyah ra pernah berkata:
“ Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?”
Lalu, Rasulullah saw menjawab:
“ Berdoalah: allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni."
Artinya: " Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN