Amalan yang Dianjurkan saat Tahun Baru Islam dengan Berbagai Keistimewaannya

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 18 Juli 2023 20:01
Amalan yang Dianjurkan saat Tahun Baru Islam dengan Berbagai Keistimewaannya
Orang yang berpuasa pada hari terakhir bulan Zulhijah dan hari pertama bulan Muharam, Allah SWT akan melebur dosanya selama 50 tahun.

Dream - Setelah membaca doa akhir akhir tahun baru Islam di waktu magrib, umat Islam bisa menyambut Muharram 1445 Hijriah dengan membulatkan tekad menjadi pribadi lebih baik di tahun-tahun ke depan. Keinginan itu bisa dimulai dengan menjalankan sejumlah anjuran amalan di bulan Muharram dan berdoa akan istiqomah di bulan-bulan beikutnya. 

Selain merayakan tahun baru dengan sejumlah tradisi, Sahabat Dream bisa melengkapi hari pertama di tahun baru 1445 Hijriyah ini dengan menggiatkan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Amalan-amalan di bulan Muharram tersebut diharapkan bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan tentunya mendatangkan pahala bagi yang mengerjakan.

Muharram adalah salah satu bulan dalam penanggalan hijriyah yang disucikan dalam Islam. Hal ini secara jelas diterangkan dalam sebuah hadis:

" Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan yang disucikan, tiga di antaranya berurutan: Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan yang keempat adalah Rajab." (HR. Bukhari dan Muslim)

Lalu, amalan seperti apa yang dianjurkan agar dilakukan saat Tahun Baru Islam? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Puasa 1 Muharam

Amalan yang pertama saat Tahun Baru Hijriah adalah menjalankan puasa di tanggal 1 Muharam dan hari-hari setelahnya. Dengan menjalankan puasa tersebut, maka Allah SWT akan melebur dosa selama 50 tahun. Sedangkan puasa di bulan Muharam sama dengan puasa selama 30 hari di bulan lainnya. Hal ini sesuai dengan penjelasan hadis berikut:

Barangsiapa yang berpuasa di hari terakhir dari bulan Dzulhijjah dan hari pertama dari bulan Muharram, maka Allah akan menjadikan (puasa)nya itu sebagai pelebur (dosa) selama 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan puasa 30 hari di bulan selainnya.”(HR. Ad-Dailami)

Tak hanya itu saja, Rasulullah saw juga mengatakan bahwa puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam.

" Puasa yang paling utama pasca bulan Ramadhan ialah puasa bulan Muharam." (HR. Bukhari dan Muslim)

2 dari 5 halaman

Membaca Doa di Akhir Tahun

Akhir dari tahun hijriah adalah bulan Zulhijah. Nah, di akhir bulan tersebut umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun. Akan lebih baik jika sebelum membaca doa tersebut diawali dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali. Berikut adalah bacaan doa di akhir tahun yang bisa sahabat Dream amalkan:

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Allahumma maa 'amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilat taubati ba'da jur-atii alaa ma'syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtanitsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam.

Artinya: " Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-mu, sedang kami belum bertaubat, padahal engkau tidak melupakannya dan engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat.

Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Nabi Muhammad dan ke atas keluarga dan sahabatnya."

3 dari 5 halaman

Membaca Doa di Awal Tahun

Setelah membaca doa di akhir tahun, sahabat Dream juga dianjurkan untuk membaca doa di awal tahun, lebih tepatnya di tanggal 1 Muharam. Sebelum membaca doa tersebut, awali dengan membaca surat Yasin terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan doa di awal tahun yang bisa sahabat Dream amalkan:

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya: " Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya."

4 dari 5 halaman

Membaca Dzikir dan Doa Asyura

Saat hari Asyura, umat Islam dianjurkan untuk membaca dzikir berikut ini sebanyak 70 kali:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir.

Artinya: “ Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”

Kemudian setelah waktu maghrib, dilanjutkan membaca doa ini sebanyak 7 kali:

بسم الله الرحمن الرحيم . سُبْحَانَ الله مِلأَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَىَ الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الِّرضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْ اللهِ إِلّاَ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَالِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُالِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَامَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَا وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِى وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمض الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ

Subhanallahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi walhamdulillahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi wallahu akbaru mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi, laa malja’a wala manjaa minallahi illa ilaihi. Subahallahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha walhamdulillahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha wallahu akabaru ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha, as-alukassalamata birohmatika yaa arhamarrohimina wala hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhimi washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’ien.

Artinya: " Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya. Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pada Allah Dzat Maha Mulia dan Maha Agung. Semoga tambahan rahmat dan salam teruntuk Nabi Muhammad saw., keluarga, sahabatnya."

5 dari 5 halaman

Puasa Tasu'a dan Asyura

Amalan yang terakhir saat Tahun Baru Hijriah adalah melaksanakan puasa Tasu'a dan Asyura. Anjuran melakukan puasa Asyura ini berdasarkan hadis berikut:

Puasa hari Arafah saya berharap kepada Allah dapat menghapuskan (dosa) tahun sebelum dan tahun sesudahnya. Dan puasa hari Asyura saya berharap kepada Allah dapat menghapus (dosa) tahun sebelumnya.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Kemudian untuk puasa Tasu'a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharam. Anjuran dari puasa ini supaya amalan yang dilakukan umat Islam tersebut tidak sama dengan puasanya kaum Yahudi.

Beri Komentar