Foto : Shutterstock
Dream- Apa yang dimaksud dengan distributor? Secara umum, pengertian distributor adalah pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke retailer/ pengecer, atau bisa juga menjual langsung ke konsumen akhir (end user).
Pendapat lain mengatakan, pengertian distributor adalah suatu badan usaha atau perorangan yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan atau menyalurkan produk perdagangan, baik itu barang maupun jasa, ke retailer atau konsumen akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi dan siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya.
Dalam perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen. Distributor bisa dalam bentuk perorangan atau perusahaan yang membeli produk secara langsung dari produsen dalam jumlah yang sangat besar.
Distributor mendapatkan keuntungan dari potongan harga pembelian produk dari produsen. Semakin banyak produk yang dibeli dari produsen, maka potongan harga produk biasanya akan semakin besar.
Distributor diambil dari Bahasa Inggris untuk kata distribute yang berarti menyalurkan. Sehingga dalam istilah ekonomi, distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan sebuah produk ke konsumen akhir.
Proses Distributor dapat dipahami dengan membeli produk kepada produsen, kemudian menjualnya lagi dengan pengecer atau ke konsumen langsung.
Mereka biasanya membeli produk dengan jumlah yang sangat besar dari produsen. Distributor adalah penghubung pertama antara produsen dan konsumen. Untuk memperoleh keuntungan, maka Distributor mengambilnya dari harga penjualan kepada konsumen dan potongan harga dari produsen.
Seperti disinggung di atas, Distributor merupakan penghubung antara produsen dan konsumen. Dengan fungsi utama seperti itu, maka fungsi distributor dapat dijelaskan sebagai berikut ini:
Sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara distributor, supplier, agen dan reseller. Keempatnya, dibedakan berdasarkan penghasilan yang didapatkannya.
Distributor, adalah orang atau kelompok yang membeli produk dari produsen dan akan dijual ke pedagang lain atau konsumen langsung. Nah perantara lain ini bisa bermacam-macam, antara lain agen dan reseller.
Supplier yakni orang atau perusahaan menjual bahan mentah untuk diolah lagi oleh sebuah pabrik sebelum siap menjadi barang jadi. Inilah hal utama yang membedakan antara supplier dan distributor yakni jenis barang yang dijual.
Agen, yakni seorang atau kelompok yang menjadi kepanjangan tangan dari distributor. Agen bertugas menjangkau konsumen yang tidak bisa dijangkau langsung oleh distributor. Biasanya agen juga mengambil barang dari distributor.
Reseller, orang yang mengambil barang untuk dijual kembali langsung ke konsumen. Ketimbang dengan distributor dan agen, jumlah produk dan penghasilan reseller lebih sedikit. Namun, pekerjaan ini kini tengah digandrungi terlebih dengan sistem penjualan online. Reseller cukup mengunggah gambar-gambar produk untuk ditawarkan kepada konsumen, dan ia akan mengambil barang dari para distributor, penjual atau bahkan produsen secara langsung.
Berikut ini adalah jenis-jenis distributor berdasarkan barang yang disalurkan, di antaranya:
Distributor Barang, yakni produk yang disalurkan adalah berupa barang. Ini menjadi jenis distributor yang sering kita jumpai. Produsen mempercayakan langsung kepada distributor barang, lalu menjualnya ke pengecer/pedagang lain atau langsung ke konsumen.
Distributor Jasa, produk yang didistribusikan adalah bukan barang, tetapi jasa. Untuk jenis distribusi ini, distributor bisa menargetkan konsumen akhir secara langsung. Pada prakteknya, kita bisa melihat dan mencontoh alur distribusi jasa keuangan dari bank ke nasabah.
Distribusi Perorangan, yakni penyaluran jasa atau produk dari produsen ke pribadi masing-masing, Contoh nyata jenis distributor ini adalah bisnis MLM.
Untuk bisa sukses menjadi seorang distributor kamu harus aktif untuk mencari ide-ide baru untuk memasarkan barang kamu. Kunci untuk bisa memutar barang dengan cepat adalah melakukan strategi pemasaran yang baik. Berikut beberapa kunci yang dapat kamu gunakan saat menjadi distributor.
Kamu bisa melakukan perluasan pemasaran produk yang kamu ambil dari produsen dengan memiliki beberapa penyalur dibawah kamu, karena ini akan membantumu memutar barang dan memasarkan produk dengan cepat.
Memang untuk bisa mendapatkan harga yang jauh lebih baik dari produsen tidaklah mudah. Karena ini perlu melakukan banyak hal yang mesti dibicarakan dengan si produsen. Setelah mendapatkan harga yang terbaik sebagai seorang penyalur sebaiknya kamu tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi. Karena harga barang yang akan kamu jual kembali nantinya akan secara otomatis naik saat di jual lagi oleh para pemasar kamu berikutnya.
Hal yang paling sulit adalah untuk memutar barang dengan cepat. Pastikan kalian memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada para penyalur kalian, mulailah coba melakukan kerjasama dengan para penyalur dibawah kalian, dropshipper dan bisa juga membuka affiliate program. Ini akan membantu barang kalian cepat keluar dan berputar.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia