Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Lucid dream adalah kondisi dimana kamu sadar sedang bermimpi. Meskipun sebagian orang jarang mengalami hal ini. Namun lucid dream benar-benar terjadi.
Meskipun lucid dream jarang terjadi, namun ada beberapa manfaat yang didapatkan. Seperti membantu mengurangi mimpi buruk.
Selain itu, lucid dream juga memiliki risiko lain bagi penderita gangguan mental.
Lucid dream adalah kondisi saat tidur yang menyebabkan kamu tersadar sedang bermimpi. Seperti sebuah mimpi yang dapat kamu kendalikan. Baik alur ceritanya maupun orang-orang didalam mimpi tersebut.
Contohnya, jika kamu bermimpi sedang menjelajah hutan dan dikejar oleh seekor harimau, maka kamu dapat mengendalikan mimpi tersebut. Kamu dapat membuat ceritanya sendiri. Sehingga kamu dapat menang melawan harimau tersebut.
Hal ini memang jarang terjadi. Namun bukan berarti lucid dream adalah sesuatu yang ada di luar nalar. Karena sudah banyak penelitian yang menjelaskan tentang lucid dream.
Lucid dream bukan sesuatu yang baru
Lucid dream bukanlah hal yang baru. Bahkan sudah umum terjadi. Sebuah penelitian di Brazil melibatkan 3.427 peserta yang rata-rata berusia 25 tahun. Hasil survei dalam penelitian pun menunjukkan bahwa 77% responden pernah mengalami lucid dream setidaknya sekali dalam hidupnya.
Meskipun lucid dream adalah sesuatu yang umum, namun lucid dream jarang terjadi. Biasanya seseorang mengalami lucid dream sekali dalam hidupnya.
Terjadi pada tahap tidur REM
Saat bermimpi seseorang akan melewati empat tahapan. Yaitu, tidur ayam, mulai tertidur, tidur nyenyak, dan tidur REM.
Lucid dream biasanya terjadi saat seseorang sudah memasuki fase tidur REM (Rapid Eye Movement). Yaitu sebuah gerakan mata cepat.
Saat tidur REM, otak dalam posisi yang sangat aktif. Bahkan detak jantung dan gerakan mata juga meingkat. Dan saat inilah lucid dreams dapat terjadi. Namun, terkadang lucid dreams hanya terjadi sekilas saja.
Kemampuan Berbeda Dalam Mengendalikan Lucid Dream
Dalam mengendalikan lucid dream, kemampuan seseorang dapat berbeda-beda. Tergantung bagaimana respon diri saat sadar bahwa itu adalah lucid dream.
Ada yang langsung terbangun karena tersadar itu hanya sebuah mimpi. Namun ada juga yang justru berkreasi dengan membuat jalan cerita sesuka hati.
Lucid Dream dapat dijadikan terapi
Seorang peneliti, Dr. Denholm Aspy dari University of Adelaide, Australia mengungkap bahwa lucid dream dapat menjadi terapi untuk mengatasi mimpi buruk. Terutama mimpi buruk yang terus berulang.
Terapi lucid dream dapat memberi kemampuan seseorang untuk dapat mengendalikan mimpinya. Selain itu, terapi lucid dreams juga dapat membantu penderita fobia untuk melawan fobianya. Karena ia dapat mengendalikan pikirannya atas ketakutan yang dirasakan.
Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika mengalami lucid dream, seperti:
Namun, lucid dream juga memiliki beberapa risiko bagi sebagain orang. Terutama bagi orang-orang yang mengalami gangguan mental. Seperti:
Meskipun begitu, yang perlu diperhatikan adalah lucid dream sama halnya dengan mimpi pada umumnya. Lucid dream hanyalah sebuah bunga tidur. Sehingga tidak dianjurkan untuk berlebihan dalam memikirkannya.
(Sumber: sehatq.com)
Advertisement
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
Komunitas Hong, Lestarikan Permainan Tradisional Indonesia
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
Efek Dahsyat Bagi Tubuh Jika Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Andre Taulany Ultah, Banyak yang Kirim Karangan Bunga `Balas Dendam`
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong
4 Komunitas Seni dan Kreatif di Jakarta, Wadah Kembangkan Kreativitas
Kata-Kata Motivasi Lucu untuk Status di Medsos, Bikin Semangat Sambil Ngakak
6 Kafe Estetik Manjain Mata di Bandung yang Bikin Betah Nongkrong