Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dua pemuda di Jambi sedang apes. Nikmat penghasilan dari mencuri helm tak mereka rasakan.
Mereka terpergok ketika mencuri helm di parkiran motor RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu malam, 9 Maret 2019. Keduanya memang tidak dihakimi massa namun dapat hukuman yang cukup bikin deg-degan. Yakni menginap di kamar jenazah.
Kepala Satuan Pengamanan RSUD Raden Mattaher, Sujarwo, mengatakan aksi dua pemuda tersebut terpergok oleh anggotanya. Seketika, kedua pelaku langsung diamankan.
" Kejadiannya pada malam minggu kemarin," ujar Sujarwo, dikutip dari Jambiline.com, Rabu 13 Maret 2019.
Video tertangkapnya dua maling helm itu diunggah di akun Facebook Tifana Tiara. Ada dua video yang menunjukkan dua orang pemuda tanggung sedang diawasi petugas keamanan rumah sakit.
Tangan keduanya diikat menggunakan tali plastik. Salah satu pemuda memakai helm dalam keadaan terbalik.
Keduanya digiring oleh petugas keamanan masuk ke kamar jenazah. Mereka lalu diharuskan tidur semalam di ruang khusus untuk menyimpan jenazah itu.
(ism, Sumber: Jambiline.com)
Dream - Aksi Sunaryo, 38 tahun, yang sempat membuat gempar warga Mendalo, Kota Jambi, Jambi, berakhir sudah. Pencuri yang dijuluki Kolor Ijo tertangkap pada Minggu, 10 Maret 2019 dini hari.
dikutip dari Pojoksatu.id, julukan Kolor Ijo diberikan karena Sunaryo tidak pernah memakai baju saat melakukan aksi pencurian. Agar tak mudah ditagkap, Sunaryo sengaja melumuri tubuhnya dengan oli.
Sunaryo sendiri merupakan residivis. Dia sudah tiga kali masuk bui atas kasus yang sama namun tidak pernah kapok.
Untuk keempat kalinya, dia tertangkap warga. Tetapi, bukan saat menjalankan asiknya, namun saat tengah menikmati kopi sebelum beraksi di Mendalo.
Muhammad Miftakhul Khoiri, Salah satu warga, menceritakan si Kolor Ijo itu tertangkap saat tengah berjalan kaki dari Mendalo menuju Kota Jambi.
Tiba di Desa Mendalo Indah, dia dikenali oleh salah satu karyawan jasa ekspedisi. Karyawan tersebut kemudian memanggil Sunaryo Kolor Ijo dan mengajaknya minum kopi.
Si Kolor Ijo itu menurut. Sembari ngopi bareng, karyawan tersebut segera memberitahu warga melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Tidak berselang lama, sejumlah warga tiba di lokasi. Sunaryo pun babak belur dihajar warga.
" Identitas tersangka ini sudah beredar di media sosial, tersangka ini tadi ditangkap tidak sedang beraksi," kata Khoiri.
Anggota Polsek Jaluko, Bripka Sepri H, membenarkan Kolor Ijo sudah tertangkap. Menurut dia, Kolor Ijo bukanlah pemain baru dan sering mencuri barang-barang kecil seperti ponsel, dompet, serta laptop.
" Tersangka dan barang bukti kita bawa ke Polsek Jaluko. Adapun barang bukti berupa tiga unik HP, dua kaos kaki dan satu power bank," ucap Sepri.
Sumber: Pojoksatu.id
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib