Arsitek Zaha Hadid (observer.com)
Dream - Arsitek wanita muslim terkenal Zaha Hadid mendapat tantangan besar untuk membangun gedung spektakuler baru. Zaha yang tersohor sebagai desainer bangunan-bangunan spektakuler ini diminta membidani pembangunan pusat riset sekaligus perpustakaan bagi dokumen kekejaman Khmer Merah di era 1970-an.
Bangunan bernama Sleuk Rith Institute itu akan didirikan di pusat ibu kota Kamboja, Phnom Penh sebagai peringatan 35 tahun tragedi genosida terhadap dua juta rakyat Kamboja yang dilakukan pemimpin Khmer Merah, Pol Pot.
Proyek terbaru Hadid ini merupakan visi dari aktivis hak asasi manusia You Chhang, 53 tahun, yang ikut merasakan kekejaman rezim Pol Pot antara tahun 1975 hingga 1979.
" Kami harus hidup di bawah penderitaan yang panjang," kata Chhang, yang kehilangan kakak perempuan, paman dan bibinya saat Pol Pot menyebar terornya.
" Kami tidak bisa keluar dari bayang-bayang rezim Khmer Merah, tapi kami tidak mau diperbudak oleh hal itu. Saya ingin institut bisa membawa perubahan dan harapan baru, dan mengeluarkan kami dari pola pikir sebagai korban," tambahnya seperti dikutip Arabianbusiness, Rabu, 15 Oktober 2014.
Kompleks bangunan Sleuk Rith Institute akan difungsikan sebagai pusat studi genosida yang terjadi di seluruh Asia. Pembangunan gedung ini bukan untuk mengenang kembali masa kelam namun mengedepankan sisi pendidikan yang kuat dan jangkauan komponen yang luas.
Pemerintah Kamboja telah menyumbang sebidang tanah untuk pembangunan komplek ini. Sementara biaya pembangunan diperoleh dari kampanye penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan US$ 35 juta. Serta sedikit bantuan dana dari USAID.
Lebih dari dua dekade terakhir, Chhang dan timnya telah mengumpulkan arsip tentang kekejaman Khmer Merah yang terdiri dari lebih dari satu juta dokumen, foto, rekaman audio dan film, peta dari 200 penjara dan 20 ribu kuburan massal yang tersebar di seluruh negeri. (Ism)
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun