Dream - Kejadian yang dialami pasangan kekasih dari Tiongkok ini mungkin bisa jadi pelajaran mereka yang suka menyewa atau mengontrak rumah.
Ketika menyewa rumah baik itu ngekos atau kontrak, sebaiknya memeriksa kondisi airnya apakah bersih dan mengalir dengan lancar.
Jika ada yang mencurigakan tentang kondisi airnya, segeralah melaporkan kepada pemilik agar segera mendapat perbaikan.
Semua berawal ketika pria bernama Tan dan pasangannya pindah ke sebuah apartemen baru di Beijing.
Tapi setelah tinggal selama setengah tahun, mereka mulai mengalami beberapa masalah kesehatan.
Mereka menyewa apartemen itu sejak bulan Mei lalu dengan tarif 10 ribu yuan atau Rp21,8 juta per bulan.
Tan merasa ada yang tidak beres dengan unit sewaan mereka yang bertarif mahal tersebut akhir-akhir ini.
Mereka menyadari pasokan air tidak terputus meski mereka belum membayar tagihan selama enam bulan.
Ketika memeriksa meteran air pada bulan November lalu, Tan menemukan kejanggalan lainnya. Jarum pada meteran air unit mereka tidak berjalan setiap kali keran dinyalakan.
Justru meteran untuk air abu-abu atau grey water selalu naik terus dari waktu ke waktu.
Air abu-abu adalah air limbah rumah tangga yang diolah kembali untuk berbagai keperluan.
Air ini biasanya digunakan kembali untuk keperluan toilet, mencuci mobil atau menyiram tanaman.
Air abu-abu ini tidak untuk dikonsumsi dan tidak boleh digunakan untuk mencuci sayur, buah atau makanan lainnya.
Selain itu, air abu-abu tidak boleh bersentuhan dengan tubuh manusia karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Rupanya selama setengah tahun tinggal di apartemen, Tan dan kekasih menggunakan air abu-abu ini sehari-hari.
Mereka menggunakan air yang diolah dari limbah rumah tangga itu untuk mandi, mencuci sayuran, dan bahkan minum.
Tan pun menghubungi pengelola apartemen untuk memeriksa pipa-pipa yang menyuplai air bersih di rumahnya.
Ternyata mereka menemukan sambungan tambahan yang menghubungkan pipa untuk air toilet ke pipa air keran. Sambungan tambahan itulah yang menyebabkan air keran di unit Tan bercampur dengan air abu-abu dari pipa toilet.
Temuan ini tentu saja membuat Tan sangat terkejut karena menggunakan air itu sehari-hari selama setengah tahun.
Tan dan kekasihnya akhirnya tahu penyebab mereka mengalami masalah kesehatan setelah pindah di apartemen tersebut.
Mereka mengalami masalah seperti rambut rontok, jerawat, batuk, dan sesak napas di dada.
Sejoli ini menuntut pengelola apartemen bertanggungjawab karena tidak memeriksa rumah dengan benar sebelum menyewakannya.
Tapi pengelola apartemen tidak mau mengakui kesalahannya. Mereka hanya bilang sudah memperbaiki pipa di rumah Tan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR