Ilustrasi Mayat. (Foto: Merdeka.com)
Dream - Seorang gadis remaja, Chen Xinran, menyerahkan diri ke polisi di Heilongjiang, Tiongkok. Kepada polisi, dia mengaku telah membunuh ibunya, Li Xiaomei.
Dilansir dari Shanghaiist, Minggu 25 September 2016, Chen menyekap ibunya selama seminggu. Sang ibu diikat di sebuah kursi dan tidak diberi makan hingga kelaparan. Tak hanya itu, Chen juga mengirimkan foto dan video kepada bibinya untuk meminta uang tebusan pembebasan Li.
Ketika uang tiba, ibu malang ini sudah sekarat. Chen memanggil ambulans untuk membawa Li ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa sang ibu tidak tertolong.
Selain ibunya, Chen juga berusaha membunuh ayahnya dengan sebilah pisau saat bertengkar. Karena terluka akibat tusukan anak gadisnya, pria ini segera dilarikan ke rumah sakit.
Apa motifnya?
Polisi setempat belum mengumumkan motif Chen membunuh sang ibu dan menusuk ayahnya. Tapi, ada spekulasi yang menyebut Chen tidak mau dibawa kembali ke pusat rehabilitasi untuk orang-orang yang kecanduan internet di Tiongkok.
Dia beralasan rehabilitasi itu memperlakukannya secara tidak layak. Chen mendapat perlakuan kasar dari para pegawai. Dia berhasil kabur dari tempat itu setelah dirawat selama empat bulan.
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
