Dibikin Jadi Novel Oleh Kedua Putrinya, Zulkifli Hasan Berbekal Emas Ibu Saat Merantau ke Jakarta

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 22 April 2022 15:01

Launching Novel Berjual Rantau Karya Dua Putri Zulkifli Hasan (Foto : Nur Ulfa/Dream.co.id)

Kedua putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya dan Zita Anjani harus melakukan riset antara 5-6 tahun untuk mencocokan cerita sang ayah dengan realitas di lapangan.

Dream - Kisah perjuangan hidup yang dialami mantan ketua MPR, Zulkifli Hasan semasa kecil hingga sukses menarik perhatian dari kedua putrinya, Futri Zulya dan Zita Anjani. Meski harus berjuang meluluhkan hati sang ayah, keduanya bisa meluncurkan novel berjudul 'Rantau'.

Seluruh cerita dalam novel tersebut merupakan kisah nyata yang selama ini didengar Futri dan Zita dari sang ayah.

" Ini kisah waktu kecil yang diceritain ke kita. Pas kita confirm ceritanya ke Lampung ternyata benar, Alhamdulillah ," kata Futri Zulya di Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022.

1 dari 2 halaman

putri

Zita Anjani menambahkan perjuangan untuk membuat novel ini tak mudah dilalui. Mereka harus melakukan riset selama 5-6 tahun dimulai dari mendatangi kampung halaman sang ayah hingga mengumpulkan narasumber yang mengetahui perjalanan hidup Zulkifli selama di Lampung.

" Sulit banget kumpulin narsum dan datang ke Lampung jauh, kumpulin keluarga sana, guru-gurunya, itu sulit," tutur Zita.

Futri dan Zita Anjani merasa cerita masa kecil ayahnya perlu diangkat ke dalam novel karena perjuangan Zulkifli Hasan sampai di titik saat ini tidak diperoleh dengan mudah. Banyak perjuangan hidup yang bisa diambil dari perjalanan hidup Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang bisa dipetik.

" Beliau selalu mengajarkan tentang kerja keras dan usaha sungguh-sungguh untuk meraih mimpi. Sebagai anak perempuan pertama di keluarga, nilai-nilai itu pula yang menempa saya untuk tumbuh menjadi perempuan mandiri yang tak boleh menyerah pada mimpi-mimpi saya, ujar Futri.

2 dari 2 halaman

Zulkifly Hasan Awalnya Tak Mau

zul

Sementara itu, Zulkifli Hasan sebetulnya tidak ingin kisah hidupnya diangkat ke novel. Namun karena kegigihan kedua putrinya, ia luluh dan mengizinkan perjalanan hidupnya dimuat.

" Banyak yang mau nulis dari dulu cuma saya enggak mau, Karena saya enggak enak banyak yang lebih suskes. Rupanya anak-anak saat obrol direkam dan ditulis lah sama mereka," ujarnya.

Novel Rantau mengisahkan tentang Zun, yang memiliki kemauan dan tekad besar dalam hidupnya untuk meraih sukses. Zun, yang berasal dari Kalianda, Lampung, ingin membuktikan kepada orang sekitarnya bahwa dia bisa sukses di Jakarta.

Dengan bermodal emas yang diberikan kepada Zun untuk modal merantau di Jakarta, Ibunda Zun mengikhlaskan Zun ke Jakarta agar bisa merantau.

Doa dari seorang Ibu memang tidak pernah meleset. Zun, anak rantau membuktikan dirinya bisa menaklukan Jakarta. Hingga bisa menjadi pengusaha sukses, menteri, ketua MPR RI, dan ketua umum partai politik yang diperhitungkan.