Dream - Persaingan yang sangat ketat membuat beberapa pemilik warung mengambil cara yang tidak jujur untuk tetap bertahan.
Bahkan beberapa pemilik warung dikatakan rela menggunakan ilmu hitam untuk meningkatkan bisnis penjualan mereka.
Melalui sebuah postingan di Facebook, seorang praktisi pengobatan Islam, Hisyam Jamil, membagikan pengalamannya mengunjungi sebuah warung yang diduga menggunakan jimat.
Menurut Hisyam, makanan di warung tersebut sebenarnya cukup biasa. Namun, yang membuatnya heran adalah warung itu selalu ramai pengunjung.
Setiap hari Hisyam melihat banyak orang makan di warung ini. Jadi dia penasaran dan ingin mencoba. Tapi setelah makan, rasanya biasa saja.
" Ayamnya keras dan kuahnya kurang enak. Kok bisa ya pelanggan lain terlihat sangat menikmati makanan sampai semua meja penuh?" tanya Hisyam dengan rasa curiga.
Setelah mengamati sekeliling dengan saksama, Hisyam menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan.
Tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah bingkai yang tergantung di dinding. Sekilas terlihat seperti potongan ayat Al-Quran, tapi setelah diperhatikan lebih dekat, kecurigaannya terbukti.
" Itu adalah ayat Al-Quran yang telah dibalik, dipotong-potong, dan ditulis dalam segitiga dan kotak.
" Ini jelas sekali merupakan bentuk ilmu sihir. Saya bisa mengenali ini berdasarkan pengalaman saya di bidang pengobatan Islam," ungkapnya.
Hisyam merasa sedikit kecewa karena pemilik warung itu adalah seorang muslimah yang selalu berpakaian tertutup.
Tanpa melanjutkan makannya, Hisyam menghampiri pemilik warung dan bertanya tentang bingkai berisi ayat Al-Quran.
" Saya bertanya langsung kepada penjual itu 'Sebenarnya, tulisan yang digantung itu apa?'" tanya Hisyam berusaha meminta penjelasan.
Ketika diajukan pertanyaan seperti itu, Hisyam melihat wajah pemilik warung tersebut langsung berubah pucat.
Pemilik warung juga gagap saat menjawab, senyum yang terkembang dari bibirnya terlihat dipaksakan.
" Saya langsung bilang 'Allahu Akbar, kenapa harus begini caranya berjualan? Coba pikir apakah tindakan ini benar atau salah?'," kata Hisyam sebelum berlalu, meninggalkan pemilik warung termenung.
Hisyam kemudian berpesan kepada para penjual di luar sana untuk memajukan usaha dengan cara yang benar dan tidak melanggar syariat.
" Tingkatkan kualitas makanan, pelayanan, dan promosi. Lihat saja perusahaan-perusahaan besar dengan banyak cabang, mereka sukses tanpa perlu bantuan pesugihan. Biasanya, praktik seperti ini dilakukan oleh warung-warung kecil," kata Hisyam.
Hisyam juga meminta pemilik warung untuk berhenti saling menyalahkan, seperti menuduh orang lain mengirimkan santet agar pelanggan tidak datang, lalu pada akhirnya menggunakan pesugihan juga.
Tak hanya itu, Hisyam juga mengingatkan bahwa pelaris, meski menggunakan ayat-ayat al-Quran yang dipotong-potong dan ditulis seperti rajah, termasuk ilmu sihir yang sifatnya haram.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI