Baca Doa Ini Ketika Hujan Deras disertai Petir dan Angin Kencang!

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 19 Oktober 2022 20:01
Baca Doa Ini Ketika Hujan Deras disertai Petir dan Angin Kencang!
Muslim dianjurkan memanjatkan doa agar hujan yang turun tidak menimbulkan bencana.

Dream – Hujan merupakan rahmat dari Tuhan untuk bumi beserta isinya. Hujan dapat menyuburkan tanah dan memunculkan berbagai jenis tanaman darinya. Dengan adanya berbagai tanaman tersebut, manusia dan hewan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

BACA JUGA: Doa Hujan Angin Bahasa Arab, Latin Dan Artinya

Seiring berjalannya waktu, alam semakin tak seimbang karena ulah manusia yang rakus. Gunung ditambang, digali dan ditebangi pohonnya tanpa tanggungjawab. Akibatnya ketika hujan turun dengan deras, tanah tak sanggup lagi menampung airnya.

Banjir pun terjadi di mana-mana. Ketika hujan turun disertai angin kencang, akar pohon tak sanggup lagi menopang dan mempertahankan kedudukannya.

Maka saat terjadi hal semacam itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa agar hujan yang turun tidak menimbulkan bencana yang merugikan.

1 dari 5 halaman

Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 11 bahwa Allah SWT menurunkan hujan sebagai air yang turun dengan ukuran tertentu. Berikut adalah bunyi ayatnya:

وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ

Artinya: “ Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).” (QS. Az-Zukhruf: 11).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah sering mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angina kencang di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam ajaran Agama Islam, Rasulullah Saw sudah pernah membaca doa ketika hujan deras disertai petir dan angin kencang. Berikut bacaan doanya:

2 dari 5 halaman

Anjuran Rasulullah Saw

Rasulullah SAW menganjurkan umat islam untuk membaca doa saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Aisyah radhiyallahu ‘anha seperti diriwayatkan dalam hadis Buhkari menceritakan bahwa Rasulullah SAW yang terlihat ketakutan saat hujan lebat turun berubah ceria ketika hujan sudah reda.

Kemudian Aisyah bertanay kepada Rasulullah Saw, ‘Ya Rasulullah, apabila terlihat awan mendung semua orang merasa gembira karena menandakan hujan akan turun, tetapi mengapa engkau justru terlihat ketakutan?’

Rasulullah Saw pun menjawab, ‘wahai Aisyah, bagaimana saya dapat meyakini bahwa angin kencang dan awan mendung itu bukan mendatangkan adzab dari Allah? Kaum ‘Ad telah dibinasakan oleh angin topan. Ketika mereka melihat awan mendung, mereka gembira karena mengira akan segera turun hujan. Padahal bukan hujan, melainkan adzab dari Allah untuk membinasakan mereka.”

3 dari 5 halaman

1. Doa Hujan Deras dan Petir

Diriwayatkan dalam sebuah hadis Bukhari di Kitab Awal Penciptaan, Aisyah berkata, ‘ketika melihat awan gelap di langit disertai angina kencang, Rasulullah Saw mondar-mandir, masuk-keluar masjid dan wajahnya yang biasa memancarkan nur, akan terlihat berubah.

Sang penghulu Rasul itu berdoa meminta cuaca dikembalikan menjadi cerah lagi. Rasulullah Saw membaca doa saat hujan deras dan petir berikut ini:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalaina wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wal jibaali, wadh dhiroobi, wa buthuunil auwdiyati, wa manabitsy- syajari

Artinya:

“ Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

4 dari 5 halaman

2. Doa Hujan Deras dan Petir

Seringkali hujan lebat juga disertai petir yang menggelegar. Diriwayatkan oleh Imam Malik, Rasulullah SAW membaca doa hujan deras dan petir berikut ini:

Subhanalladzii yusabbihur-ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi.

Artinya:

“ Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Imam Ahmad menyatakan bahwa Rasulullah Saw apabila mendengar suara guruh dan petir, beliau mengucapkan doa berikut,

‘’Ya Allah janganlah Engkau bunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau binasakan kami dengan azab-Mu, dan maafkanlah kami sebelum itu.”

Hadis ini merupakan riwayat Imam Turmudzi dan Imam Bukhari di dalam Kitab Adab, serta Imam Nasai di dalam Bab Dzikir Malam dan Siang Hari.

Ibnu Zakaria pernah berkata bahwa “ barangsiapa yang mendengar suara guruh, kemudian membaca doa ini ‘Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, niscaya dia tidak akan disambar petir.”

5 dari 5 halaman

3. Doa Hujan Deras dan Petir

Hujan lebat terkadang juga disertai angina kencang. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw membaca doa hujan lebat yang disertai angin kencang sebagai berikut:

Allahumma inni as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fii haa wa khoiri maa ursilat bihi wa a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi

Artinya:

“ Ya Allah saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

 

Beri Komentar