Bagaikan Cerita Sinetron, Menantu Curhat Merasa Sengsara Tinggal di Rumah Mertua: Suami Diam dan Dibenci Ipar

Di salah satu foto, Ida menulis dia selalu mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian. Bahkan tiap hari dia bertugas membuang sampah, padahal di rumah orangtuanya sendiri, Ida tak pernah melakukannya.

" Aku sadar diri, di rumah ini aku hanya menumpang. Buang sampah setiap hari padahal dulu aku anak manja di orang tua aku," kata ibu satu orang anak ini.

Tidak hanya itu. Ida juga yang mencuci, menjemur, dan menyeterika baju-baju keluarga suaminya, terutama adik ipar perempuannya. Itu semua dikerjakannya setiap hari.

" Baju yang harus aku setrika setiap hari dan di sini kebanyakan baju adek kamu. Setiap kali aku mengeluh ke kamu, kamu bilang wajar, dia kan perempuan jadi pasti banyak kebutuhan. Terus aku apa? Banci?" kata Ida dengan kesal.

Keluh kesah Ida tidak sampai di situ. Dia selalu yang kebagian bersih-bersih jika keluarga sedang berkumpul. Sementara ibu mertua tak pernah mengajaknya ikut kumpul-kumpul.

Dalam foto berikutnya, Ida mengaku terbiasa menyantap makanan sisa. Bahkan ketika makan di luar sekali pun, Ida selalu dikucilkan.

Pernah saat diajak makan di luar, Ida malah disuruh bayar sendiri. Tapi karena tak bawa uang, dia hanya bisa menonton keluarga suaminya makan.

" Di sini mertua dan ipar ajak aku makan, jadi aku gak bawa uang karena aku pikir pasti ditraktir.

" Tapi ternyata kata ibu kamu bayar masing-masing. Aku cuma ngeliatin mereka makan dan tukang foto mereka," kenangnya sedih.

Bagaikan pembantu, Ida selalu yang membawakan belanjaan ketika diajak berbelanja. Mirisnya lagi, duduknya juga disendirikan.

Bahkan sampai urusan memasak, Ida juga mendapat perlakuan tidak mengenakan. Ida mengaku selalu ngebut karena dia juga harus berangkat bekerja.

Ketika ingin mengundurkan diri karena tidak sanggup mengerjakan semua pekerjaannya, ibu mertua dan saudara iparnya malah melarang.

Saat sakit Ida terpaksa pergi sendirian. Suaminya tidak mau menemani. Begitu pula dengan ibu mertua dan saudara iparnya.

Ketika besoknya keluarga suami mengadakan acara, Ida harus turun tangan meski dalam kondisi sedang sakit. Tapi keluarga suaminya tak ada yang peduli.

" Di sini aku nangis sesegukan aku merasa terdzolimi. Anak kita yang gak keurus karena aku sibuk di dapur seharian. Adek kamu juga gak mau bantu aku sekadar jaga anak kita," ujarnya emosi.

Ida mengaku dia sebenarnya punya uang simpanan pribadi tapi semua diminta oleh ibu mertuanya. Alasannya Ida dianggap tidak bisa menyimpan uang. Hingga saat ini dia tidak tahu wujud uangnya itu.

Tak tahan dengan sikap mertua dan iparnya, Ida minta pindah rumah ke suaminya. Namun Ida malah mendapat reaksi mengecewakan dari suaminya yang hanya diam dan malah membela ibunya.

Pernah satu kali ibu mertuanya cuma kasih uang belanja Rp50 ribu. Ida pun membelikan ikan asin setengah kilogram. Namun ibu mertuanya malah marah dan membuang semua ikan asin tersebut.

Ketika menghibur diri sendiri dengan membuat mie instan, Ida malah jadi bahan gunjingan setelah ketahuan makan. Padahal mie instant itu dia beli sendiri di warung.

" Aku me time sendiri dan beli mie di warung, aku makan sambil nangis karena setelah menikah aku gak pernah merasakan mie senikmat ini.

" Tapi ternyata adek kamu lihat aku dan saat itu aku jadi bahan gunjingan ibu kamu sampai berminggu-minggu hanya karena aku beli mie sendiri. Padahal ini semua pakai uang ku sendiri," tuturnya.

Pas mau Lebaran, Ida ingin membelikan sepatu cantik untuk putrinya namun dilarang oleh ibu mertua. Dengan alasan boros, Ida malah disuruh beli yang harga Rp 35 ribu saja.

Yang menjengkelkan, adik iparnya malah dibiarkan oleh ibu mertuanya membeli sandal, sepatu dan makeup yang harganya mahal. Ketika iparnya membuat kue Lebaran, Ida tidak boleh mencicipinya. Yang boleh mencicipi hanya saudara sedarahnya saja.

Di akhir unggahannya, Ida juga curhat tentang kelakuan suaminya yang lebih memilih nongkrong bersama teman ketimbang menghabiskan waktu bersama putrinya.

" Ada pasar malam dekat rumah, jadi aku bawa anak kita buat senang-senang. Aku ajak kamu tapi kamu gak mau. Kamu lebih memilih ke warung bersama temanmu," katanya.

Selain itu Ida juga menasihati suaminya bahwa tidak seharusnya gaji diserahkan semuanya ke ibunya karena ada anak dan istri yang harus dinafkahi.

" Untuk suamiku, aku tahu kamu anak ibumu, gak seharusnya kamu mendengarkan semua perkataan ibumu, gak seharusnya kamu berikan semua gajimu ke ibumu. Ada aku dan anakmu yang harus kamu pikirkan," pungkasnya.

Sumber: TikTok