Arus Di Kedalaman Laut Cukup Kuat Sehingga Menghambat Proses Pencarian
Dream - Tim pencari runtuhan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh 28 Desember 2014 lalu di Laut Jawa dilaporkan telah menemukan bagian ekor pesawat.
" Saya mendapatkan laporan yang terkonfirmasi dan hasilnya ada benda di bawah air dengan tulisan A,X. Dan ada tulisan Air-nya. Maka saya pastikan ini adalah ekor pesawat dengan gambar dan tulisan yang saya sampaikan. Lokasi ditemukan ekor berbeda dari yang digembar-gemborkan di media kemarin," kata Kepala Basarnas, Bambang Soelistyo.
Para penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang menyelam ke dasar Laut Jawa masih kesulitan menemukan puing-puing pesawat QZ8501.
Pasalnya, daerah sekitar lokasi pencarian masih diliputi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Belum lagi arus di kedalaman laut yang cukup kuat sehingga menghambat proses pencarian.
Diduga ekor dan bagian badan pesawat dari Airbus A320-200 terdeteksi di kedalaman 30 meter. Tetapi mereka belum bisa melakukan penyelidikan terhadap puing-puing itu dengan baik.
" Total hingga kini sudah ditemukan 40 jenazah. Zona tambahan akan diperluas dan zona prioritas akan terus jadi fokus kita," ujar Bambang.
Ia menambahkan, KNKT dan tim pencarian termasuk kapal Baruna Jaya sekarang berusaha mati-matian untuk mencari lokasi black box, karena mereka punya alat pinger locator. Bagian ekor pesawat merupakan tempat black box seharusnya berada.
AirAsia QZ8501 jatuh di lepas pantai Kalimantan Barat pada tanggal 28 Desember, setelah 40 menit terbang dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Singapura. Di antara 162 orang penumpang, tidak ada yang selamat. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR