Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Riya adalah sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap orang yang mengaku beragama Islam. Riya termasuk salah satu penyakit hati yang perlu dihindari karena banyak menyebabkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Seseorang yang memiliki sifat riya cenderung hanya melakukan perbuatan ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Niatnya saja sudah bukan karena Allah SWT, melainkan untuk mendapat pujian. Perbuatan ibadah yang didasari sifat riya hanyalah kesia-siaan.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud riya? Benarkah riya membawa bahaya bagi kehidupan manusia? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
Riya adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada perbuatan seseorang yang bertujuan untuk memperlihatkan kebaikan, ketakwaan, atau kebajikan kepada orang lain semata-mata untuk mendapatkan pujian, pengakuan, atau reputasi di hadapan manusia, bukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah.
Dengan kata lain, riya adalah perilaku munafik atau kemunafikan, di mana niat dalam beribadah tidak tulus karena lebih mengutamakan pandangan dan persetujuan manusia daripada mendekatkan diri kepada Allah.
Adapun contoh perilaku riya bisa mencakup:
Riya merupakan perilaku yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam, karena mengakibatkan perbuatan ibadah menjadi sia-sia dan tidak diterima oleh Allah. Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan tentang orang-orang yang berbuat riya dalam beberapa ayat, misalnya dalam Surah Al-Ma'un (Surah ke-107) ayat 4-7:
“ Maka celakalah orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, yang berbuat riya', dan enggan (memberikan) bantuan.”
Untuk menghindari riya', seseorang harus selalu menguji niat dalam beribadah, berusaha meluruskan niat agar semata-mata karena Allah semata, dan menjaga kerahasiaan dalam beramal agar ibadah tetap ikhlas dan diterima oleh Allah.
Bahaya riya bagi kaum Muslim ini sangatlah serius dan bisa berdampak negatif dalam kehidupan agama dan akhirat. Berikut beberapa bahaya riya yang perlu diwaspadai:
Riya membuat perbuatan ibadah yang seharusnya bernilai pahala di hadapan Allah menjadi sia-sia. Allah hanya menerima ibadah yang ikhlas karena-Nya semata. Jika ibadah dilakukan dengan riya', pahala yang seharusnya diperoleh akan hilang atau berkurang.
Riya adalah salah satu bentuk hipokrisi dalam agama Islam. Allah sangat membenci perilaku munafik dan menyebutkan dalam Al-Quran bahwa orang-orang munafik berada dalam lapisan terendah neraka.
Riya menghambat peningkatan spiritual seseorang karena perbuatan ibadah tidak didasari oleh ketulusan dan kesungguhan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Akibatnya, hati dan jiwa seseorang tidak berkembang dalam kedekatan dengan Allah.
Orang yang terbiasa berpura-pura dan berbuat riya mungkin akan cenderung mengambil keputusan hidup berdasarkan pandangan orang lain daripada kehendak Allah. Ini dapat mengarahkan mereka pada jalur yang salah atau tidak sesuai dengan keinginan Allah.
Riya bisa menyebabkan ketidakstabilan iman karena niat dan tujuan beribadah yang tidak benar. Seseorang mungkin merasa selalu waswas dan cemas tentang apakah perbuatannya diterima oleh Allah atau tidak.
Orang yang terperangkap dalam riya mungkin kesulitan untuk bertaubat karena mereka khawatir kebenaran niat mereka tidak akan diterima oleh Allah.
Untuk menghindari bahaya riya, penting bagi setiap Muslim untuk selalu memeriksa niat dan tujuan dalam beribadah. Ibadah haruslah semata-mata karena Allah semata, tanpa mencari pujian atau pengakuan dari orang lain.
Sikap tawadhu dan ikhlas harus menjadi prinsip dalam setiap perbuatan. Ketika seseorang beribadah dengan tulus ikhlas, Allah akan menerima amal perbuatannya dan memberikan keberkahan dalam hidupnya.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal