Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Momentum puasa Ramadhan akan melatih mengontrol hawa nafsu. Dari mulai nafsu makan sampai menahan amarah.
Di bulan puasa, umat muslim akan mendapatkan pahala berlipatganda jika berhasil melalui cobaan puasa.
Puasa juga bisa menjadi kesempatan kita untuk berlatih mengontrol emosi, terutama menahan marah.
Melansir dari Time, berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Psychology and Aging, rasa marah dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan. Rasa marah kemungkinan dapat meningkatkan risiko inflamasi dan penyakit kronis.

Menurut dua psikolog yakni Carsten Wrosch dan Ute Kunzmann, emosi negatif, seperti marah sebenarnya memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Emosi tersebut membuat seseorang jadi mampu melewati suatu kondisi.
" Semua emosi negatif memiliki fungsi positif bila dialami pada saat yang tepat," kata Carsten Wrosh yang merupakan seorang profesor di Universitas Concordia, Kanada.
Peneliti melihat keterkaitan peningkatan marker inflamasi saat orang berumur 80 dan lebih sering merasa marah.
Inflamasi sebenarnya merupakan proses normal yang digunakan tubuh untuk melawan cedera dan infeksi. Namun, inflamasi kronik diasosiasikan dengan berbagai masalah penyakit.
Orang dewasa yang merasakan marah dengan marker inflamasi biasanya juga memiliki penyakit kronik lainnya seperti kanker atau masalah kardiovaskular.
Namun, para peneliti tidak melihat hal yang sama pada rasa sedih dan kaitannya dengan kesehatan.

Rasa marah yang dibiarkan, tentu tidak akan memperbaiki masalah yang dihadapi. Rasa marah hanya akan membawa stres dan dampak lainnya.
" Jika seseorang marah dan mereka mencoba untuk memperbaiki masalah yang tidak bisa diperbaiki, maka itu akan memperpanjang masalah dan menyebabkan disregulasi psikologi," kata Carsten Wrosh.
Para peneliti mengatakan, mungkin memang sulit untuk mengontrol emosi tapi kamu dapat belajar untuk melakukannya.
American Psychological Association menyarankan untuk melakukan relaksasi dan praktik pelepasan stres seperti yoga. Kamu juga harus lebih rasional serta memastikan lingkunganmu tidak membuat merasa stress.
Mayo Clinic pun menyarankan untuk banyak olahraga, sering menonton atau membaca buku humor serta belajar memaafkan.
Sumber Liputan 6
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau