Bandara Palu Dibuka untuk Penerbangan Darurat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 29 September 2018 16:30
Bandara Palu Dibuka untuk Penerbangan Darurat
"Pembukaan bandara ini bersifat khusus hanya untuk Emergency, SAR dan Kemanusiaan," kata Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait.

Dream - Bandara Mutiara Sis Al Jurfi, Palu, Sulawesi Tengah, dibuka mulai hari ini, Sabtu 29 September 2018. Namun pembukaan bandara ini hanya bersifat darurat.

" Pembukaan bandara ini bersifat khusus hanya untuk Emergency, SAR dan Kemanusiaan," kata Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, dalam keterangan tertulis yang diterima Dream.

Yohanes mengatakan, panjang landasan pacu Bandara Palu ini 2.250 meter. Namun, yang bisa digunakan hanyalah 2.000 meter karena yang 250 meter retak karena gempa. Perusahaan pelat merah ini juga telah memasang penanda untuk kondisi runway.

" Saat ini, layanan navigasi dilakukan dengan prosedur Visual Flight Rules (VFR)," kata dia.

Yohanes mengatakan, AirNav Indonesia telah memberangkatkan personel dari Kantor Cabang Makassar untuk memberikan layanan navigasi di Palu. Personel yang diberangkatkan sebanyak 11 personel yang terdiri dari 5 personel ATC, 4 teknik telekomunikasi, 1 teknik listrik, dan 1 ARO.

" Tim Makassar juga membawa genset dan bahan bakar," kata dia. 

Beri Komentar