Lokasi Perumnas Balaroa Yang Tersedot Lumpur Likuifaksi (Foto: Liputan 6/Fery Pradolo)
Dream - Tercatat, ada sekitar 1.747 hunian di Balaroa dan 744 rumah di Petobo ditelan lumpur akibat proses likuifaksi. Diduga, ada ratusan orang yang juga ikut terhisap di bawah lumpur tersebut.
Lalu, akan dijadikan apa wilayah yang terkena likuifaksi? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, mengatakan, wilayah itu tidak akan dijadikan sebagai kuburan massal. Meskipun diduga ada ratusan korban yang ada di dalamnya.
" Kalau nanti jadikan kuburan massal, tidak," kata Willem di Gedung BNPB, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.

Willem menuturkan, fungsi lahan di lokasi itu tergantung kesepakatan antara warga dan Pemerintah Daerah (Pemda). nantinya, Pemda akan menggelar rapat dengan warga. " Tapi saya dengar akan dijadikan monumen," ujar dia.
Pasca gempa dan tsunami di Palu Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 Oktober 2018, wilayah di Petobo dan Balaroa, Palu, mengalami fenomena likuifaksi. Fenomena tersebut merupakan peristiwa hilangnya kekuatan tanah karena berubah menjadi lumpur akibat goncangan gempa.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau