Batal Nikah H-2 Acara, Wanita Ini Tetap Lanjutkan Resepsi Pernikahan Tanpa Pengantin Pria

Kisah bermula ketika Roza lamaran tanggal 21 Mei 2023 yang semua biayanya dia tanggung sendiri. Mulai dari catering, dekorasi, fotografer, WO dibiayai sendiri oleh Roza.

Bahkan sampai dengan uang hantaran yang seharusnya jadi kewajiban calon suami dibeli sendiri oleh Roza.

" Kenapa? Karena aku tahu bahwa kau berjuang sendiri... agar kamu bisa menunaikan kewajibanmu yaitu 'uang hangus'," ujar Roza kesal.

Dalam chattingan WhatsApp yang dipamerkan di video itu, terlihat Roza dan calon suaminya seharusnya menikah pada 23 Juli 2023.

Padahal uang pribadi Roza yang digunakan untuk biaya lamaran tinggal 15 juta. Sementara menjelang hari-H, calon suaminya belum juga memberikan uang untuk biaya pernikahan.

Roza terpaksa melakukan itu semua tanpa memberitahukan orangtuanya karena demi menjaga harkat dan martabat calon suaminya di depan keluarga.

" Nikah tgl 23 Juli, tgl 11 Juli duit di tangan aku masih (sisa) 15 jt. Pusing gak tuh?

" Keluargaku belum ada yang tahu demi menjaga nama baik kamu yang kelak jadi suamiku. Tapi itu semua boomerang untukku.

" Berawal dari aku yang selalu menutupi dari keluargaku bahwa kamu belum memberikan 'uang hangus' H-1 minggu pernikahan juga belum aku terima sepenuhnya," kenang Roza.

Roza semakin kecewa karena calon suami baru datang menemui ayahnya untuk minta maaf pas H-3 hari menjelang pernikahan, bukan satu bulan sebelumnya.

Calon suami minta maaf karena belum bisa memberikan uang biaya pernikahan karena tabungannya tidak cukup. Tapi itu baru diungkapkan 3 hari sebelum pernikahan.

" Ini bukan soal nominal, kalau saja datang minta maaf satu bulan sebelum terdesak. Karena etika yang baik seperti itu," ucapnya kecewa.

Parahnya lagi, sang calon suami berencana pinjam uang dari ayah Roza dan akan melunasinya. Tapi Roza sudah terlanjur sangat kecewa.

" Yup rencana awalnya akan pinjam duit ayahku dan akan dia lunasin. Tapi aku sudah terlanjur kecewa, perbuatannya dan keluarganya yang tidak meminta maaf terhadap keluarga ku, sangat-sangat tidak sanggup aku hadapi setelah menikah nantinya," kata Roza.

Karena sikap calon suami yang tampak tidak serius Roza memutuskan untuk membatalkan pernikahan tersebut. Selain itu, dia juga mengembalikan uang yang sudah terlanjutr dikeluarkan calon suaminya.

" Karena dia bilang sudah menghabiskan Rp60 juta. Jadinya aku hitung dan catat ulang dan inilah dana yang telah ia keluarkan. Rp150 ribu bahkan aku hitung agar mencapai Rp60 juta yang dia sebut," imbuhnya.

Di malam dia membatalkan pernikahannya, Roza langsung mengirimkan uang sebesar Rp30,360 juta kepada calon suaminya. Uang dipotong utang calon suaminya sebesar Rp19 juta.

Ketika proses membatalkan pernikahannya ini, Roza menemukan bukti ternyata calon suaminya tidak jujur dan terkesan manipulatif.

Kepada keluarganya, sang calon suami memberitahukan bahwa Roza kecelakaan dan meninggal dunia sehingga pernikahan terpaksa dibatalkan.

" Allah Maha baik, gak sampai 24 jam dapat bukti chat di salah satu grup maminya bahwa manipulatifnya keluarga mereka. Di mana aku dikabarkan kecelakaan dan koma," ucap Roza jengkel.

Parahnya lagi, keluarga calon suami percaya saja dan malah ikut menyebarkan kabar hoax tersebut. Tampak Roza membagikan chattingan keluarga calon suami yang menyebut Roza sudah meninggal dunia.

" Lagi-lagi Allah Maha baik, satu persatu bukti-bukti aku dapatkan, tanpa dicari dan datang sendiri. Terima kasih orang baik," ungkapnya.

Roza yang berprofesi sebagai makeup artist (MUA) ini menanggung malu bersama keluarga karena membatalkan pernikahan saat H-2 acara.

Karena semua vendor sudah terlanjur dibayar lunas, keluarga Roza merasa sayang dengan biaya yang dikeluarkan hingga memutuskan tetap melanjutkan acara pernikahan.

" Vendor-vendor sudah 90% lunas. Ini dia sumber kuatku. Acara tetap kita lanjutkan untuk meminta maaf kepada para tamu undangan juga untuk partisipasinya agar tak dianggap janda atau ditinggal nikah," ungkap Roza.

Dalam video tampak Roza mengunggah foto seluruh anggota keluarga di atas pelaminan tanpa ada pendamping pengantin pria.

Terlihat seluruh keluarga wanita kompak mengenakan busana serba merah marun. Sedangkan pria busana hitam lengkap dengan songket.

Wanita dari Medan ini mengucapkan terimakasih kepada mereka yang sudah memberikan dukungan meskipun batal melaksanakan pernikahannya.

Meski pernikahan itu digelar tanpa pengantin pria, tapi acara resepsinya berlangsung penuh tawa dan canda. Roza mengungkap alasannya untuk tetap menikmati acara pernikahan tanpa pengantin pria tersebut.

" Kenapa masih happy? Allah beri petunjuk Allah beri kesehatan dan Allah beri keluarga yang saling sayang dan mampu nanggung malu sama-sama sudah cukup buat bahagia. Masya Allah," pungkas Roza.

Sumber: TikTok