Beda Nasib dengan Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo, Para Ibu Ini Tetap Dibui Meski Punya Anak Kecil

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 5 September 2022 17:00
Beda Nasib dengan Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo, Para Ibu Ini Tetap Dibui Meski Punya Anak Kecil
Ironisnya, beberapa kasus bahkan membuat ibu tersebut harus berada di penjara bersama anaknya karena masih menyusui.

Dream - Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, menjadi perbincangan lantaran tidak ditahan padahal sudah jadi tersangka kasus tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto, menyebut Putri Candawathi tidak ditahan karena alasan kemanusiaan lantaran masih memiliki balita.

Publik pun dibuat geram lantaran sebelumnya banyak kasus ibu-ibu tetap ditahan meski memiliki anak kecil.

Ironisnya, beberapa kasus bahkan membuat ibu tersebut harus berada di penjara bersama anaknya karena masih menyusui.

1 dari 7 halaman

Padahal perkara yang menimpa para ibu ini receh alias tak seberat kasus pembunuhan yang menjerat Putri Candrawathi.

Perlakuan istimewa terhadap Putri Candrawathi mengingatkan kembali kepada kasus-kasus yang menimpa para ibu.

Meski memiliki bayi, mereka tetap dijebloskan ke dalam penjara. Tidak ada pihak yang membela para ibu ini untuk tetap menjadi tahanan rumah.

Seperti kisah Magfirah binti Zakirsyah di Aceh Timur yang memiliki bayi kembar tiga. Dia terpaksa membawa ketiga bayinya ke dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Aceh, pada 2018 lalu.

2 dari 7 halaman

Kasus yang menjerat Magfirah ialah kasus dugaan penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dia menjadi tersangka usai dilaporkan sejumlah korban terkait dugaan calo CPNS pada tahun 2016.

Hal yang sama juga dialami oleh YS, penghuni Lapas Wanita Klas II A Malang. Mau tak mau dia harus membawa sang bayi mendekam ke kamar tahanan.

YS divonis 4 tahun 2 bulan penjara karena kasus narkoba tahun 2019. Ia masuk bui saat sedang hamil 7 bulan. Ia melahirkan VN, putranya saat sudah menyandang status narapidana. Kini putranya sudah berusia 1 tahun 9 bulan.

3 dari 7 halaman

Tak hanya YS, di sel wanita itu ada beberapa tahanan yang juga membawa bayi. Rata-rata mereka ditahan saat sedang hamil.

" Sebenarnya ada 11 bayi. Tapi satu sudah dibawa keluar ibunya yang resmi bebas sejak Senin kemarin," kata YS.

Keringanan yang didapatkan Putri Candrawathi kontras dengan nasib seorang ibu bernama Bekti Wahyuningsih di Boyolali.

Wanita yang tersandung kasus dugaan penggelapan sertifikat tahun 2016 itu terpaksan membawa bayinya yang baru berusia 25 hari ke dalam bui.

4 dari 7 halaman

Kondisi Beki di tahanan terungkap saat Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkum HAM, Widodo Ekatjahjana mengunjungi satu persatu ruang fasilitas di dalam rutan. Dia terkejut saat melihat ruang kamar tahanan khusus wanita.

Ada seorang tahanan wanita sedang menyusui anak laki-lakinya yang baru berusia 25 hari. Menurut ibunya, bayi tersebut sudah 3 hari tinggal bersama di dalam sel.

" Saya meminta aparat penegak hukum ada diskresi atau pertimbangan kebijakan, si bayi kan kasihan. Ini kelemahan regulasi yang harus kami tata, ibunya yang punya masalah hukum, anaknya yang punya ketergantungan ASI jadi ikut terkena imbasnya," ujar Bekti.

Sumber: merdeka.com

5 dari 7 halaman

Komnas Perempuan: Putri Candrawathi Diduga Diperkosa di Magelang

Dream - Motif pembunuhan terhadap Brigadir J santer diduga karena pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menilai, pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J bentuknya adalah pemerkosaan. 

" Bentuknya pemerkosaan," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, dikutip dari Merdeka.com, 5 September 2022.

Dugaan pemerkosaan itu terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis 7 Juli 2022. Sehari sebelum kematian Brigadir J. Namun hal ini masih menjadi misteri, apalagi tidak ada CCTV.

Di hari yang sama, Siti mengatakan Putri sempat pingsan karena dalam kondisi sakit. Kemudian ditemukan di depan toilet oleh asisten rumah tangga.

" Saat P sedang tidur dan karena kondisinya sakit. Ditemukan S (ART) di depan pintu kamar mandi (di luar kamar mandi) tidak sadarkan diri," kata Siti.

6 dari 7 halaman

Ajudan Lain Tak Ada

Dua ajudannya, Bharada E dan Bripka RR tidak ada di rumah, melainkan mereka sedang berada di sekolah. Pada saat itulah terjadi tindakan sebagaimana motif adanya pelecehan yang dialami Putri.

Sementara di rumah hanya ada Susi dan Kuat Maruf yang membantunya kembali ke kamar. 

" Juga 2 ajudan lain sedang ke sekolah anak-anaknya," ujar Susi.

Lanjut Susi, Putri bercerita tentang apa yang dialaminya kepada suaminya, Ferdy Sambo. Dia mengaku kejadian tersebut diarahkan Ferdy Sambo agar pelecehan itu terjadi di Jakarta.

" Sambo mengarahkan P hanya cerita sebagai pelecehan seksual dan di 8 Juli 2022," tuturnya.

7 dari 7 halaman

Susi menambahkan, Komnas Perempuan menemukan adanya tindakan perampasan hak kebenaran dan keadilan Putri Candrawathi untuk mengakui tindakan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

" Jadi tindakan sambo selain merampas hak hidup justru menyebabkan istrinya kehilangan hak kebenaran, dan keadilan. Juga mengalami stigmatisasi dan penghakiman dari publik," ujarnya.

Beri Komentar