Jessica Diperiksa (ist)
Dream - Setelah ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Jessica Kumala Wongso langsung digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin ini menjalani serangkaian pemeriksaan.
" Jessica diperiksa kondisi kesehatannya secara umum sebelum dilakukan pemeriksaan. Itu jadi tugas kita," ujar Kepala Dokter dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, di Jakarta, Sabtu 30 Januari 2016.
Menurut Musyafak, pengecekan kesehatan dilakukan secara menyeluruh, bahkan riwayat kesehatan Jessica pun akan diselidiki. " Kita cek pemeriksaan fisik dan riwayat hukum biar tidak ada alasan kelelahan atau sakit saat diperiksa," jelas dia.
Musyafak menjelaskan, pengecekan kesehatan mulai dari tekanan darah, suhu tubuh, dan indikasi adanya gejala penyakit. Namun, soal psikologi, Jessica tak akan dicek lagi.
" Psikologis kan sudah diperiksa, jadi diperiksa sebatas fisik saja," kata Musyafak.
Foto pemeriksaan
Foto-foto Jessica yang tengah berada di dalam ruangan Mapolda Metro Jaya beredar. Dalam foto itu terlihat Jessica yang mengenakan kaos biru tengtah duduk menghadap anggota polisi --yang menghadap monitor komputer.
Dalam foto-foto itu, Jessica terlihat duduk dengan santai. Dia bersandar pada kursi, kakinya menyilang. tampak didampingi oleh seorang pria.
Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin mengaku tak mengenal sosok Jessica Kumala dan Hani. Dua teman yang berada di lokasi kejadian saat Mirna meregang nyawa di kafe Grand Indonesia.
" Saya memang tidak begitu bergaul dengan teman-temannya. Kan dia cewek," kata Darmawan, usai diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kamis, 21 Januari 2016.
Saat ditanyai mengenai Jessica dan Hani, Darmawan tidak begitu mengenal mereka. Dia hanya tahu Jessica saat berada di rumah sakit.
" Saya tahu dia (Jessica) di rumah sakit. Baru lihat di sana. Kalau dengan Hani saya tak begitu kenal," ujar dia.
Lebih lanjut, kedatangan Darmawan ke Polda Metro Jaya untuk melengkapi data kepolisian soal kasus kematian Mirna. Dia mengaku polisi bersikap netral.
" Polisi di sini sangat netral. Saya saya hadir saya karena patuh pada hukum. Apapun yang dibutuhkan polisi akan kami berikan," ucap Darmawan.
Dalam pemeriksaan hari ini, Darmawan didampingi suami Mirna, Arief Sumarko dan saudara kembar Mirna, Sendy Salihin. Mereka keluar dari ruang penyidik setelah pemeriksaan selama 5 jam pemeriksaan. (Ism)
Dream - Mirna yang datang kemudian mencicipi minuman pesannya, Es Kopi Vietnam. Mirna sempat merasakan aneh pada kopi yang diminumnya. Kopi itu kemudian disodorkan kepada Jessica dan Hani.
" Mereka berdua sempat mencium baunya. Hani bahkan sempat meminum seteguk kopi milik Mirna," kata Yudi.
Jessica tak mencicipi kopi itu. Sebab, Jessica telah memesan minumannya. Kondisi setelah minum itu mereka sempat berbincang dan memesan makanan.
Sepuluh menit usai meminum kopi itu, di sela-sela obrolan itu Mirna kemudian meminta diambilkan air putih. Belum sempat air putih datang ke mejanya, Mirna ambruk.
Jessica pun panik. Mirna kejang-kejang dan harus dibawa menggunakan kursi roda ke klinik Grand Indonesia.
" Jessica juga panik, sampai dia tidak kerasa celananya robek saat ikut membopong Wayan Mirna ke kursi roda," ujar Yudi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pasca diperiksa lima menit di klinik Mirna kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Di sanalah kemudian Mirna kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.
Dream - Polisi menangkap Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Jessica ditangkap saat menginap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu 30 Januari 2016.
Polisi semula mendatangi rumah Jessica. Namun Jessica tak ada. Setelah melakukan pencarian, ternyata polisi menemukannya tengah menginap di hotel. Mengapa Jessica menginap di hotel?
" Klien saya itu nginap di hotel karena kalau di rumah terus didatangi wartawan," kata pengacara Jessica, Yudi Wibowo. " Makanya dia nginap di hotel itupun didampingi orangtuanya."
Yudi menambahkan, keluarga Jessica sebetulnya juga sudah meminta izin kepada ketua RT di tempat tinggalnya sebelum menginap di hotel. Keluarga Jessica memberi pesan bahwa mereka dapat ditemui di Hotel Neo, Mangga Dua, itu.
" Dia juga sudah bilang ke RT nya. Jika ada yang mencari silakan datang ke hotel," tutur Yudi. Tim pengacara Jessica akan segera berkoordinasi terkait penangkapan dan penetapan status tersangka ini.
Dream - Polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Peningkatan status Jessica dari saksi menjadi tersangka dilakukan polisi setelah melakukan gelar perkara bersama Kejaksaan.
" Sejak kepulangan, habis Magrib sampai dengan pukul 23.00 WIB, habis gelar perkara yang dihadiri penyidik propam, kemudian Ditkum, Wasda, kemudian para ahli," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Jakarta, Sabtu 30 Januari 2016.
" Dan kami yakin dengan alat bukti kami miliki, maka yang bersangkutan tadi malam, kami tingkatkan status sebagai tersangka," tambah dia.
Krishna tak menyebutkan alat bukti apa saja yang memperkuat keyakinan polisi untuk menetapkan status Jessica sebagai tersangka. Namun yang jelas, dari hasil pemantauan tim Polda Metro, Jessica sudah tak lagi tinggal di rumahnya.
" Maka dalam rangka kebutuhan proses penyidikan, maka kami menerbitkan surat perintah penangkap kepada yang bersangkutan," ujar Krishna.
Jessica ditangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta, pagi tadi. Sebelumnya, polisi yang mendatangi rumah keluarga Jessica di Jakarta Utara tak menemukannya. " Sejak pukul 00.00 WIB kami cari," kata Krishna.
" Akhirnya pada pukul 7 pagi, kami dapatkan atau kami temukan, berdasarkan hasil penyelidikan anggota kami, yang bersangkutan ada di Hotel Neo Mangga Dua Square," ucap Krishna.
Polisi pun datang ke Hotel Neo. " Sekitar pukul 7.45 WIB anggota masuk dengan sopan, melakukan penangkapan, tidak ada perlawanan," ujar Krishna.
Saat ditangkap, Jessica sedang bersama dengan orangtuanya. Dari hotel itu, polisi membawa Jessica ke Mapolda Metro Jaya. " Sedang orangtua mendampingi yang bersangkutan."
Krishna menagaskan, yang ditangkap hanyalah Jessica. Sementara, orangtuanya hanya mendampingi saja. Selain itu, tak ada kekerasan dalam penangkapan. Krishna memastikan Jessica mendapat perlakuan yang baik.
" Setelah penangkapan yang bersangkutan mendapat perlakuan yang baik. Saya melihat sendiri gambar dikirim karena saya sedang mendapat arahan Kapolda di Kuningan," kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi