Agesti Dan Ibunya (Foto: Instagram Dedi Mulyadi)
Dream - Perseteruan antara ibu dan putrinya di Demak, Jawa Tengah, akhirnya berakhir dengan damai. Sang anak, Agesti Wulandari (19) akhirnya mencabut laporan ke polisi, yang mengadukan sang bunda, Sumiatun.
Proses mediasi keduanya cukup alot, meski sang ibu sudah meminta maaf, Agesti tetap ingin memenjarakan ibunya atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Berkat bujukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dedi Mulyadi, hati Agesti akhirnya luluh dan bersedia mencabut laporannya.
" Hidup saling mengikhlaskan itu jauh lebih indah dibandingkan hidup saling menyakiti. Tetap bahagia menyambut kehidupan," tulis Dedi Mulyadi di Instagram, Rabu 13 Januari 2021.
" Ibu Sumiatun dan Agis kini sudah kembali menjadi ibu dan anak yang tidak saling bersengketa. Terima kasih kepada semua pihak, masalah ini dinyatakan selesai," tambah mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Dalam unggahan Dedi Mulyadi tersebut, terlihat ibu dan anak itu saling berpelukan.
" Ages ini bersama ibunya. Ayo peluk dong, asek. Peluk lagi, biar dunia makin iri pada kalian berdua," kata Dedi Mulyadi yang menyuruh mereka berpelukan.
Menurut Dedi, Agesti dan ibunya sudah duduk berdampingan. Dia bahkan menyebut Agis telah menjadi saudara dari anaknya, Yudistira.
" Hidup saling mengikhlaskan jauh lebih indah dari pada hidup saling menyakiti. Berbahagialah di atas kebahagiaan orang lain," katanya.
Sebelumnya Agis melaporkan Sumiatun ke polisi dengan tuduhan perlakuan penganiayaan. Dia bersikukuh untuk tidak mencabut laporan yang sudah dilayangkan ke polisi.
Ini membuat sang ibu sempat mendekam dalam tahanan Polres Demak.
Tindakannya melaporkan sang ibu ke polisi itu dilakukan pada bulan Oktober 2020 lalu, tepatnya satu hari setelah ia dan sang ibu terlibat pertengkaran saat dirinya berkunjung ke rumah sang ibu untuk mengambil sisa pakaiannya yang masih tertinggal.
Kabar aksi pelaporan yang dilakukan wanita itu terhadap sang ibu sempat viral di media sosial. Hal itu juga akhirnya mendorong ia untuk melakukan klarifikasi memberikan pernyataan dalam bentuk video.
Dalam rekaman videonya yang beredar di media sosial, Agisti Ayu Wulandari menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan pencabutan laporan terhadap sang ibu.
Ia menjelaskan, aksinya itu perlu ia lakukan lantaran dirinya ingin mencari keadilan hukum terkait hal yang dialaminya selama ini dalam kehidupan keluarganya.
Angisti Ayu Wulandari juga menyampaikan agar sang ibu bisa introspeksi diri setelah tindakan pelaporan yang dilakukannya dan meminta sang ibu meminta maaf kepada dirinya.
Berikut video momen dimana Agesti dan ibu berdamai di Polres Demak:
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu