Bel Pintu Berbunyi Pukul 2 Pagi, Saat Dilihat di CCTV Ada Sosok Mengerikan

Bukan pertama kali

Video itu pun langsung viral dikalangan pengguna media sosial di Australia. Pengunggah video itu menuliskan, “ Teman lama terus membunyikan bel pintu rumah saya saat pukul 2 pagi.”

Setelah diposting, video itu telah diputar ribuan kali. Dan mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka bercanda dengan mengatakan bahwa laba-laba raksasa itu hanya ingin mencari teman baru.

“ Dia ingin nongkrong. Biarkan ia masuk sebelum ia masuk angin,” yang lain menambahkan.

Ini bukan pertama kalinya kamera menangkap kejadian saat bel rumah berdering. Awal tahun ini, sebuah rekaman menunjukkan ‘hantu’ yang melompat melintasi dua mobil sebelum akhirnya menghilang.

Dan dalam kasus lainnya, tampak seorang wanita yang berteriak meminta pertolongan, sebelum akhirnya ia diseret oleh seorang pelaku penculikan.

(Sumber: dailystar.co.uk)

Sumber: Youtube/JP Today News

Tragis! Pura-Pura Jadi Hantu, Bocah Ini Meninggal Beneran

Dream – Khanitta Pakkhayakul meninggal setelah berpura-pura menjadi hantu. Bocah sembilan tahun ini lehabisan nafas setelah lehernya terlilit tirai karena menirukan sosok hantu.

Peristiwa itu terjadi saat orangtuanya pergi mengunjungi kerabat mereka di Chachoengsao, Thailand timur. Dan meninggalkan keempat anaknya bermain sendiri dirumah.

Sebelum Khanitta dilarikan ke rumah sakit, kedua orangtuanya sempat melakukan CPR. Namun, sayangnya usaha tersebut tak berhasil. Putri mereka dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit.

Sudah berkali-kali diperingatkan

Sebelumnya, sang nenek, Nai, 55 tahun, mengatakan bahwa ia sering menasehati cucunya itu. Karena sang cucu sangat suka menirukan hantu. Dan tindakannya tersebut cukup berbahaya.

Dia menjelaskan, “ Saya melihatnya bermain seperti itu beberapa kali dan selalu memperingatkannya untuk tidak melakukannya karena itu berbahaya.”

Kejadian ini begitu mengejutkan. Karena kedua orangtuanya hanya pergi beberapa menit. Namun, saat kembali kerumah, mereka harus menerima kenyataan telah kehilangan putri tercintanya.

" Itu mengejutkan bagi saya karena orang tuanya hanya pergi selama beberapa menit sebelum mereka pulang dan menemukan putri mereka meninggal,” ungkap sang Nai.

Sang ibu, Supanee, 30 tahun, mengatakan, " Saya percaya dia mungkin terjatuh sementara tirai tersebut masih terlilit dilehernya. Saat disadari oleh saudara perempuannya, semuanya telah terlambat.”

" Kami akan lebih berhati-hati sekarang ketika meninggalkan anak-anak sambil bermain sendirian. Karena saya tidak ingin merasakan kehilangan lainnya,” tambah Supanee.

Khanitta sendiri sempat dilarikan kerumah sakit Rumah Sakit Anak Hasbro di Upper South Providence yang jaraknya kurang lebih enam km dari rumahnya. Namun nyawanya tak tertolong. Dan ia dinyatakan meninggal karena kehabisan napas.

(Sumber: dailystar.co.uk)