Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Bagi pasangan yang sudah menikah, tentu saja, berita kehamilan disambut dengan kegembiraan dan penuh syukur.
Tapi bagaimana dengan perasaan seseorang ketika secara tiba-tiba dibilang hamil sedangkan dia masih belum menikah, terutama jika dia masih berstatus pelajar?
Sudah pasti dia akan terkejut, marah dan bingung. 1001 perasaan akan bermain di dalam hatinya. Apalagi jika dia harus berhadapan dengan orang tuanya.
Itulah situasi yang dialami gadis Malaysia ketika dinyatakan hamil, setelah dia menjalani pemeriksaan akibat sakit perut yang tak berkesudahan.
Gadis yang hanya ingin dikenal sebagai Balqis itu mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah momen yang lucu sekaligus menakutkan, yang tidak akan pernah dilupakan dalam hidupnya.
Menurut Balqis, kejadian bermula pada bulan Februari lalu. Namun dia baru membagikan kisahnya di Twitter sekarang. Saat itu Balqis mengalami sakit perut yang tak berkesudahan.
" Ketika mendapatkan perawatan di klinik, saya diberitahu bahwa itu hanyalah sakit perut biasa dan diberi obat," kata Balqis mengawali ceritanya.
Tetapi sakit perut tersebut masih terus menyerang dan bertahan selama beberapa hari. Balqis juga mengalami gejala mudah marah dan muntah-muntah.
" Ibu membawa saya ke rumah sakit sekitar jam 7 malam. Saya ditempatkan di bangsal darurat. Begitu banyak dokter melakukan pemeriksaan sampai saya tertidur," cerita gadis 16 tahun ini.
Balqis kemudian dibangunkan oleh seorang dokter yang lain, sebelum memberi kabar yang sungguh tak disangka-sangka.
" Tiba-tiba dokter berkata 'Kamu tidak ada rasa menyesal?'. Saya heran dengan pertanyaan tersebut. Saya jawab santai 'Saya hanya sakit perut saja, kenapa harus menyesal?'," kata Balqis.
Dengan wajah serius, dokter bilang bahwa ibu Balqis harus tahu masalah ini. Dalam hati, Balqis bertanya-tanya ada masalah apa?
" Ibu yang di berada sebelah dokter sudah memandang saya dengan tatapan yang lain. Dokter kemudian bilang bahwa saya hamil. Astaghfirullah, rasa mau rontok jantung ini," kata Balqis.
Meski terkejut, Balqis tak bisa menyimpan rasa ingin tertawanya. Dia bilang ke dokter itu 'Dokter, jangan main-main, ah!'.
" Dokter itu bilang 'Diagnosis itu berdasarkan tes kencing'. Saya tambah heran sebab dari tadi tidak ada tes kencing dan tes kehamilan lainnya," kata anak ketiga dari empat bersaudara itu.
Dalam situasi tegang itu, ibunya meminta dokter untuk memeriksa Balqis sekali lagi dengan teliti, apakah sakit perut itu karena hamil.
Dokter itu kemudian melihat ke laptopnya. Belum sempat menjelaskan lagi, dia dapat telepon dan keluar dari ruang pemeriksaan.
" Waktu itu saya sudah takut lihat wajah Ibu. Beliau ini tipe ibu yang garang. Tapi beruntung, dari tadi Ibu tidak marah-marah di depan dokter," kata Balqis.
Tak lama kemudian dokter itu masuk lagi ke ruang pemeriksaan. Dia tiba-tiba minta maaf. Ternyata dari awal masuk ruang pemeriksaan, dia salah pasien.
" Waktu itu saya merasa lega sekali. Ternyata dokter tadi hanya salah pasien," kata Balqis.
Dari hasil pemeriksaan berikutnya, Balqis ternyata mengalami keracunan makanan. Dia terpaksa rawat inap di rumah sakit selama 4 hari.
Balqis mengatakan tujuan dia menulis di Twitter ini hanya ingin sekadar membagikan pengalamannya saja. Tidak ada niat yang lain.
" Tapi ada komentar negatif netizen yang menyalahkan dokter. Jangan terlalu serius. Mungkin dokter itu terlalu banyak pasien dan lelah hari itu. Karena itu dia sampai salah pasien," pungkas Balqis.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik