Dengar `Bisikan`, Keluarga di Cimahi Tinggal Bersama Dua Mayat

Reporter : Sugiono
Jumat, 2 Februari 2018 08:01
Dengar `Bisikan`, Keluarga di Cimahi Tinggal Bersama Dua Mayat
Mereka dapat bisikan jika merawat dengan baik, kedua mayat itu akan hidup kembali.

Dream - Sebuah keluarga di Cimahi, Jawa Barat, membuat geger masyarakat. Mereka kedapatan hidup satu rumah dengan dua mayat.

Mayat itu adalah suami dan anak. Keluarga itu tidak mau menguburkan dua mayat itu karena beranggapan bisa hidup kembali.

Temuan yang sangat mengejutkan itu berawal saat petugas kesehatan dari Puskesmas Melong Asih saat melakukan kunjungan rutin ke rumah Neneng Hatidjah, 77 tahun. Lokasinya, berada di Gang Nusa Indah VI, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.

Tetapi, Neneng menolak kunjungan itu dan melarang petugas kesehatan memasuki rumahnya.

Petugas kesehatan merasa curiga dengan perilaku Neneng. Didampingi Ketua RT, mereka memaksa masuk ke dalam rumah. 

 ...

1 dari 2 halaman

Dua Orang Tidur Ditutupi Selimut, Ternyata...

Dua Orang Tidur Ditutupi Selimut, Ternyata... © Dream

Dream - Mereka melihat ada dua orang yang sedang tidur di dalam kamar ditutupi kain sarung. Petugas kesehatan kembali ke Puskesmas Melong Asih, lalu datang lagi bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Melong.

Tim dari Puskesmas Melong Asih kemudian membuka kain sarung itu. Mereka terkejut karena menemukan mayat yang sudah menjadi kerangka.

Untuk mencegah bau busuk, Neneng menaburkan bubuk kopi di sekitar kedua mayat itu. Selain itu, petugas juga menemukan puluhan botol parfum di rumah perempuan tua itu.

Kedua mayat yang tinggal kerangka itu diyakini sebagai Hanung, 85 tahun, dan Hera, 50 tahun.

Hanung adalah suami Neneng yang meninggal setahun lalu. Sementara Hera adalah anak perempuannya yang meninggal dua tahun lalu.

 

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Dihidupkan Kembali

Berharap Bisa Dihidupkan Kembali © Dream

Dua anak Neneng lainnya yang tinggal di rumah tersebut mengatakan kepada polisi, ayah dan saudara mereka meninggal karena sakit.

Mereka sengaja tidak menguburkannya karena berharap bisa dihidupkan lagi.

" Mereka mengatakan ibunya mendengar bisikan. Jika mereka merawat kedua mayat itu dengan baik maka akan hidup lagi," kata Kabid Humas Polda Jabar Hari Suprapto kepada kantor berita AFP.

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut. Untuk sementara ini, polisi mengatakan keluarga itu kemungkinan mengidap kelainan mental.

(ism, Sumber: mynewshub.cc)

Beri Komentar