Berharap Pemandangan Indah, Sejoli Tanpa Busana Kaget Pas Buka Tirai Kamar Hotel
Dream - Meski menginap di hotel dengan pemandangan indah di luarnya, para tamu tetap menginginkan privasinya terjaga.
Apalagi jika yang menginap di hotel tersebut adalah pasangan suami istri yang tengah menikmati bulan madunya.
Namun pasangan tamu hotel di China berikut ini justru mendapat pengalaman mengejutkan ketika menginap di hotel mewah.
Seorang pria di China mengajukan keluhan kepada hotel mewah setelah ia dan pasangannya membuka tirai kamar mereka di lantai 41.
Ketika pria yang hanya diidentifikasi dengan nama belakang Xu membuka tirai kamar, seorang pembersih jendela menatap dirinya dan pasangan yang tidak memakai busana.
Kisah berawal ketika Xu menginap di kamar mewah yang menghadap ke sungai bersama pasangannya di Hotel Conrad Hangzhou pada 6 Maret lalu.
Hotel dengan tarif 1.649 Yuan (sekitar Rp3,6 juta) semalam itu merupakan hotel bintang lima yang terletak di pesisir timur Provinsi Zhejiang.
Berharap mendapatkan pemandangan sungai yang indah di bawahnya, Xu dan pasangannya justru melihat penampakan yang sangat mengejutkan.
Ketika membuka tirai, pasangan tersebut mendapati pembersih jendela tengah melihat ke arah mereka yang waktu itu tidak mengenakan busana sama sekali.
Xu menuntut agar hotel meminta maaf karena tidak memberi tahu mereka jadwal pembersihan jendela sebelumnya.
Selain itu, Xu meminta hotel mengembalikan uangnya dan memberikan kompensasi atas kerugian emosional yang mereka alami.
Namun pihak Hotel malah menyarankan Xu dan pasangannya tinggal selama dua hari lagi sementara staf menangani keluhan mereka.
Xu semakin jengkel karena tidak ada eksekutif hotel yang mengunjungi mereka setelah dua hari, dan mereka malah membayar untuk dua malam tambahan.
Tak lama berselang, seorang juru bicara Conrad Hangzhou bernama Zhong membuat pernyataan yang justru bikin para tamu makin was-was ketika menginap di sana.
Pihak hotel mengatakan bahwa mereka tidak dapat menentukan waktu yang tepat untuk membersihkan jendela karena faktor-faktor di luar kendali mereka, seperti cuaca.
Zhong menambahkan bahwa hotel tidak dapat memberi tahu setiap tamu tentang jadwal pembersihan jendela karena mereka tidak tahu kapan setiap orang tidur.
Sebaliknya, hotel hanya dapat membuat pemberitahuan di setiap kamar untuk mengingatkan tamu tentang jadwal pembersihan jendela 'di masa depan'.
Sumber: SCMP