Dream - Berat badan berlebih atau obesitas dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, obesitas juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Untuk itu, seseorang yang mengalami obesitas memerlukan perjuangan lebih untuk mengembalikan berat tubuh idealnya.
Seperti pria bernama Phung Manh Hung berikut ini. Dia mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 137 kilogram. Ia membagikan kisah perjuangannya menurunkan berat badan sebanyak 57 kilogram dalam setahun.
Pria yang akrab disapa Hung itu awalnya memiliki pola makan buruk sehingga membuatnya mengalami obesitas.
Hung memiliki kebiasaan makan camilan di malam hari dan mengonsumsi minuman bersoda secara terus menerus hingga membuatnya bisa tidak minum air putih dalam sehari. Ia bahkan bisa memakan 1-2 kilogram daging sendirian.
Pada tahun 2014, Hung dikategorikan dalam obesitas kelas 2. Hal ini membuat Hung kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga membuatnya depresi dan kehilangan kepercayaan diri.
Di sisi lain, ia juga mengalami gangguan kesehatan, seperti hyperlipidemia, tidak bisa tidur berbaring, merasakan lapar yang tidak berhenti, dan nyeri hampir di sebagian besar tubuhnya.
Kondisi ini membuatnya nyaris mengakhiri hidup. “Saya terkadang berpikir untuk bunuh diri saja,” ungkap Hung.
Pria 26 tahun tersebut kemudian memutuskan bangkit dari kelamnya obesitas. Ia kemudian mulai berubah gaya hidupnya sehari-hari.
Namun, bukan hal yang mudah untuk Hung memulainya. Ia bahkan sempat menyerah ketika pertama kali ingin merubah gaya hidupnya.
“Saya berpikir untuk menyerah karena susah tidur dan semakin lelah. Saya juga harus mengatasi depresi sambil berusaha tidak minum obat,” ujar Hung, dikutip dari VN Express.
Tetapi semangat Hung lebih besar dibanding rasa putus asanya.
Hung kemudian mulai melakukan puasa berkala (intermitten fasting) dengan membatasi tubuhnya mengonsumsi makanan apapun dalam waktu 16 jam.
Hal ini dilakukan agar tubuhnya dapat membakar lemak dengan sendirinya.
Selain itu, Hung juga menghitung dan mengontrol jumlah kalori yang masuk ke tubuhnya.
Ia juga mengubah pola makannya dengan mengonsumsi air putih, sayuran, dan buah-buahan rendah gula yang dapat membuatnya merasa kenyang lebih lama.
Di samping itu, Hung melakukan olahraga tinju untuk membantunya membakar lemak lebih cepat dan menyerap segala nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.
Fokus Hung lepas dari obesitas membuatnya semakin ketat dengan makanan yang dikonsumsi.
Dirinya bahkan berhasil menemukan smoothie detoks yang dapat membantunya meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki kondisi kulit dan rambutnya melalui penelitiannya sendiri.
Pola hidup sehat yang ia jalani berhasil membuatnya kehilangan berat badan hingga 57 kilogram. Kini berat badannya jauh lebih ideal yakni 80 kilogram dalam waktu setahun.
Tidak hanya itu, kondisi kesehatan Hung yang sebelumnya sempat memburuk kini semakin membaik.
Pengalamannya itu membuat Hung termotivasi untuk terjun dalam penelitian nutrisi dan kesehatan.
Hal ini ia lakukan agar dapat memberikan informasi kepada orang-orang tentang gaya hidup sehat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN