Transformasi Pria Berbobot 137 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan Jadi Langsing, Ternyata Minuman Ini Rahasianya

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 8 September 2023 07:01
Transformasi Pria Berbobot 137 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan Jadi Langsing, Ternyata Minuman Ini Rahasianya
Ia membagikan kisah perjuangannya menurunkan berat badan sebanyak 57 kilogram dalam setahun.

1 dari 14 halaman

Transformasi Pria Berbobot 137 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan Jadi Langsing, Ternyata Minuman Ini Rahasianya

Transformasi Pria Berbobot 137 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan Jadi Langsing, Ternyata Minuman Ini Rahasianya © Dream

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Berat badan berlebih atau obesitas dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, obesitas juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Untuk itu, seseorang yang mengalami obesitas memerlukan perjuangan lebih untuk mengembalikan berat tubuh idealnya.

3 dari 14 halaman

© Dream

Seperti pria bernama Phung Manh Hung berikut ini. Dia mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 137 kilogram. Ia membagikan kisah perjuangannya menurunkan berat badan sebanyak 57 kilogram dalam setahun.

4 dari 14 halaman

© Dream

Pria yang akrab disapa Hung itu awalnya memiliki pola makan buruk sehingga membuatnya mengalami obesitas.

5 dari 14 halaman

© Dream

Hung memiliki kebiasaan makan camilan di malam hari dan mengonsumsi minuman bersoda secara terus menerus hingga membuatnya bisa tidak minum air putih dalam sehari. Ia bahkan bisa memakan 1-2 kilogram daging sendirian.

6 dari 14 halaman

© Dream

Pada tahun 2014, Hung  dikategorikan dalam obesitas kelas 2. Hal ini membuat Hung kesulitan mendapatkan pekerjaan sehingga membuatnya depresi dan kehilangan kepercayaan diri.

7 dari 14 halaman

Nyaris Akhiri Hidup

Di sisi lain, ia juga mengalami gangguan kesehatan, seperti hyperlipidemia, tidak bisa tidur berbaring, merasakan lapar yang tidak berhenti, dan nyeri hampir di sebagian besar tubuhnya.

Kondisi ini membuatnya nyaris mengakhiri hidup. “Saya terkadang berpikir untuk bunuh diri saja,” ungkap Hung.

8 dari 14 halaman

© Dream

Pria 26 tahun tersebut kemudian memutuskan bangkit dari kelamnya obesitas. Ia kemudian mulai berubah gaya hidupnya sehari-hari.

Namun, bukan hal yang mudah untuk Hung memulainya. Ia bahkan sempat menyerah ketika pertama kali ingin merubah gaya hidupnya.

9 dari 14 halaman

“Saya berpikir untuk menyerah karena susah tidur dan semakin lelah. Saya juga harus mengatasi depresi sambil berusaha tidak minum obat,” ujar Hung, dikutip dari VN Express.

Tetapi semangat Hung lebih besar dibanding rasa putus asanya.

Hung kemudian mulai melakukan puasa berkala (intermitten fasting) dengan membatasi tubuhnya mengonsumsi makanan apapun dalam waktu 16 jam.

Hal ini dilakukan agar tubuhnya dapat membakar lemak dengan sendirinya.

10 dari 14 halaman

© Dream

Selain itu, Hung juga menghitung dan mengontrol jumlah kalori yang masuk ke tubuhnya.

Ia juga mengubah pola makannya dengan mengonsumsi air putih, sayuran, dan buah-buahan rendah gula yang dapat membuatnya merasa kenyang lebih lama.

11 dari 14 halaman

© Dream

Di samping itu, Hung melakukan olahraga tinju untuk membantunya membakar lemak lebih cepat dan menyerap segala nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.

12 dari 14 halaman

© Dream

Fokus Hung lepas dari obesitas membuatnya semakin ketat dengan makanan yang dikonsumsi.

Dirinya bahkan berhasil menemukan smoothie detoks yang dapat membantunya meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki kondisi kulit dan rambutnya melalui penelitiannya sendiri.

13 dari 14 halaman

© Dream

Pola hidup sehat yang ia jalani berhasil membuatnya kehilangan berat badan hingga 57 kilogram. Kini berat badannya jauh lebih ideal yakni 80 kilogram dalam waktu setahun. 

14 dari 14 halaman

Tidak hanya itu, kondisi kesehatan Hung yang sebelumnya sempat memburuk kini semakin membaik.

Pengalamannya itu membuat Hung termotivasi untuk terjun dalam penelitian nutrisi dan kesehatan.

Hal ini ia lakukan agar dapat memberikan informasi kepada orang-orang tentang gaya hidup sehat.

Beri Komentar