Ilustrasi (jualansapi.com)
Dream - Pengguna internet di dunia terus berkembang. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2014 mencatat sebanyak 80,2 juta masyarakat Indonesia menggunakan internet. Jumlah itu diprediksi akan melonjak hingga 112 juta orang pada 2017.
Tak ingin tertinggal dengan pesatnya pengguna internet, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong penggunaan aplikasi ponsel pintar untuk memberi kemudahan bersedekah. Baru-baru ini, Baznas juga menambahkan konfigurasi aplikasi untuk para pengurban.
Usaha itu tak lain hendak mendorong kemudahan dan efisiensi masyarakat dalam berkurban. Menurut Kepala Divisi Penghimpunan dan Komunikasi Baznas, Faisal Qosim, meski terbilang mudah, lembaganya juga memperhatikan tingkat pertanggungjawaban kepada pengkurban yang menyalurkan hewan kurbannya.
" Dengan aplikasi ini pengurban tahu di mana hewan yang dikurbankan akan disalurkan," kata Faisal di kantor Baznas, Gedung Arthaloka, Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.
Melalui aplikasi itu, pengurban akan menerima secara lengkap dokumen hewan kurban. Dari tahap pemilihan hingga pendistribusian.
Dokumen itu akan diterima sesaat setelah proses berkurban melalui aplikasi selesai. " Misinya, kami ingin secara syariah dan transparansi tepat," ucap dia.
Meski begitu, aplikasi untuk program Kurban Digital itu masih dalam proses penyempurnaan. Baznas, kata dia, akan meluncurkan program itu dalam dua hingga tiga hari ke depan.
" Dalam konteks nasional, aplikasi ini akan memudahkan pengurban yang tinggal di luar negeri untuk mendistribusikan hewan kurbannya ke daerah-daerah," ujar dia.
Jadi, saat ini masyarakat semakin dipermudah. Tak perlu bersusah-susah pergi ke pasar untuk membeli hewan kurban. Cukup melalui gadget alias gawai, hewan kurban bisa didapat dan sampai kepada masyarakat yang berhak menerima.
© Dream
Dream - Pada Idul Adha 1437 Hijriah ini, Baznas memasang target menyalurkan 3.000 ekor hewan kurban. Hewan-hewan kurban itu akan disebar ke wilayah-willayah yang membutuhkan.
" Pada Idul Adha tahun ini kami menargetkan perolehan kurban sebesar Rp6 miliar atau sebanyak 3.000 hewan kurban disembelih," kata Direktur Amil Zakat Nasional, Moh Arifin Purwakananta.
Arifin mengatakan rencananya hewan kurban itu disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia. Usaha ini dilakukan agar aspek berkurban yaitu untuk menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
" Sehingga dakwah berkurban dapat terjangkau hingga seluruh Indonesia," ucap dia.
Selain itu, target kurban tersebutjuga untuk mendorong peningkatan kualitas hidup para peternak. Ini karena akan ada ratusan keluarga yang tercukupi dari hasil pembelian hewan kurban mereka.
" Kami berharap 600 keluarga peternak dapat berdaya," ucap dia.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000



Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis