Prabowo Bertemu Menhan China, Bahas Covid-19

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Rabu, 9 September 2020 16:02
Prabowo Bertemu Menhan China, Bahas Covid-19
Prabowo bersama Menhan RRT Wi Fenghe melakukan pertemuan membahas perkembangan isu di Asia Pasifik.

Dream - Menteri Pertahana Prabowo Subiantovertemu dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe, membahas kerjasama penanganan pandemi virus corona.

Pertemuan itu digalar di Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 8 September 2020 sore.

" Kami membahas berbagai hal penting yang berhubungan dengan pertahanan negara antara lain, strategi pemerintah Indonesia dalam mencegah penyebaran/penularan Covid-19," kata Prabowo dikutip dari Merdeka.com, Rabu 9 September 2020.

Selain membahas penanganan Covid-19, Prabowo juga menambahkan bahwa pertemuan keduanya juga membahas perkembangan kerjasama industri pertahan RI dan RRT serta kerjasama pendidikan.

" Kami membahas isu-isu terbaru di Kawasan Asia Pasifik," jelas Prabowo.

1 dari 4 halaman

Usai pertemuan antara keduanya, Menko Kemaritiman Luhut Binsar juga ikut bergabung dalam acara makan malam bersama.

Dalam pertemuan kedua pejabat pertahanan tersebut, hadir juga Wakil Menhan RI Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Letnan Jenderal TNI Moch. Fachrudin, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Menhan RRT beserta delegasinya tiba di Indonesia pada Selasa, 8 September 2020 di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus AU PLA dari Beijing.

Turut serta dalam rombongan yakni Duta Besar RRT untuk Indonesia H.E. Xiao Qian, Deputy Commander of the Southern Theater Command Lieutenant General (Air Force) Jia Zhigang, Deputy Chief of the Office for International Military Cooperation of Central Military Commission (OIMC) Major General Song Yanchao, Director General of Research Bureau of General Office of Central Military Commission Major General Liu Yantong.

Sumber: Merdeka.com

2 dari 4 halaman

Prabowo Sebut Perang di Masa Depan Senjatanya Pakai Virus

Dream - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pandemi Covid-19 menjadi peringatan bagi semua negara, bahwa virus adalah ancaman besar terhadap peradaban. Efeknya pada stabilitas suatu negara sangatlah besar.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, S2, dan S3 Unhan tahun ajaran 2020-2021 di Lapangan Universitas Pertahanan Sentul Bogor Jawa Barat, Sabtu 29 Agustus 2020. Acara ini ditayangkan secara virtual di Youtube.

" Hakekat ancaman terhadap bangsa di tahun-tahun yang akan datang sudah bisa kita lihat di saat kita alami sekarang, wabah pandemi Covid-19 yang telah berhasil memperlambat peradaban manusia dan mengancam kesejahteraan dan ekonomi," ujar Prabowo.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Senjata Baru

Menurutnya, virus bisa menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara. Virus dapat merusak pangan, virus juga dapat menghancurkan masyarakat dan menghancurkan sebuah tentara.

" Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata-senjata baru yang tak pernah dibayangkan manusia. Virus dapat jadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, untuk menghancurkan negara-negara," kata Prabowo.

 

4 dari 4 halaman

Harus Siap

Untuk itu, Prabowo menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencanangkan program-program untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang andal. Khususnya, SDM yang dapat menguasai lmu pengetahuan dan teknologi.

Dia juga menaruh harapan kepada mahasiswa Universitas Pertahanan dapat membuat inovasi baru dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua hal itu merupakan aspek penting untuk membagun dan memajukan Indonesia.

" Tidak mungkin pembangunan suatu bangsa dilaksanakan tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu pengetahuan adalah kunci daripada kesejahteraan manusia" .

(Sumber: Liputan6.com)

 

Beri Komentar