Biadab! 100 Militan ISIS Rudapaksa Gadis 10 Tahun

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 25 Februari 2019 16:00
Biadab! 100 Militan ISIS Rudapaksa Gadis 10 Tahun
Perempuan dari etnis minoritas Yazidi mendapat perlakuan serupa.

Dream - Marwa Khedr, seorang anak perempuan Yazidi berumur 10 tahun, mendapatkan perlakuan keji dari militan ISIS. Marwa dirudapaksa oleh 100 militan ISIS.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, Senin 25 Februari 2019, Marwa dinyatakan hilang pada 2014. Sebagai etnis minoritas, Marwa juga diculik ketika kelompok itu menyapu desanya di wilayah Sinjar, Irak.

Keluarga dan tetangga Marwa diserang secara biadab. Pria dikubur hidup-hidup, sementara wanita dan anak perempuan dibawa ke daerah lain di utara negara itu dan mereka akan dibagi berdasarkan usia.

Semua perempuan yang berusia di bawah 20 tahun kemudian dilecehkan secara brutal seperti budak seksual.

Ziad Avdal, seorang mantan guru yang mengelola rumah aman untuk Yazidis yang melarikan diri dari ISIS, berbicara tentang nasib mengerikan Marwa.

" Ada banyak gadis seperti dia. Tidak hanya mengerikan bahwa dia hamil - gadis-gadis muda ini mungkin telah diperkosa oleh 100 pria sebelum mereka hamil," kata Ziad.

1 dari 1 halaman

Sang Bibi Juga Alami Hal Serupa

Mahdya, bibi Marwa, yang baru saja berhasil melarikan diri dari sekapan ISIS di Baghuz, mengatakan, terakhir kali melihat Marwa di sebuah pasar dekat dengan Hadan, tempat dia tinggal.

Gadis itu kemudian dibawa ke kota Raqqa. Meskipun usianya masih muda, gadis kecil itu terlihat hamil, kata bibinya.

Mahdya dan putri-putrinya, yang berusia 8 dan 9 tahun, termasuk di antara 6.500 orang Yazidi yang ditangkap ISIS karena keyakinan mereka yang berbeda.

Dia menceritakan bagaimana dia dipaksa menjadi budak seks, dinikahkan dan diancam akan melihat putrinya diperkosa. Dia juga melaporkan melihat anak-anak dipukuli secara brutal dengan kabel.

" Aku tidak tahu berapa kali aku dijual," kata Mahdya.

PBB mencatat, setidaknya 3.000 perempuan dan anak-anak masih hilang atau ditahan oleh ISIS.

Beri Komentar