Bikin Geger, Induk Kambing Lahirkan Makhluk Setengah Babi Setengah Manusia, Ini Penampakannya

© Dream

Dream - Seorang petani asal Filipina, Josephine Repique, begitu kaget saat melihat kambing peliharannya melahirkan makhluk yang menyerupai setengah setengah babi setengah manusia. Peristiwa ini terjadi di wilayah Sultan Kudarat, Filipina, pada tahun 2018.

© Dream

Josephine mengatakan bahwa kambing ini hamil di awal November, bentuk perut juga tidak biasa karena berukuran sangat besar sehingga saat melahirkan melalui proses operasi Caesar.

Namun setelah kambing itu melahirkan, Josephine melihat ada salah satu hewan yang tampak aneh.

© Dream

Inilah bentuk hewan yang dikeluarkan dari indukan kambing. Bentuknya terlihat sangat aneh, mirip babi dan manusia.

© Dream

Yang lebih aneh lagi dari makhluk ini adalah memiliki pusar seperti bayi manusia. Para tetangga Josephine menyaksikan momen langka tersebut. Warga pun heboh.

"Salah satu bayi kambing itu tampak seperti campuran babi dengan manusia," ungkap Josephine.

© Dream

Makhluk aneh yang dilahirkan ini tak bisa selamat, termasuk dengan indukan kambing itu yang juga ikut mati usai melahirkan anak-anaknya.

"Kami terkejut. Kami tidak dapat menjelaskan bagaimana hal itu terlihat. Semua tetangga kami berbondong-bondong ke rumah kami untuk melihat lebih dekat."ungkap Josephine.

Memicu Ketakutan

Memicu Ketakutan" /> © Dream

Tentu saja hal seperti ini membuat warga sekitar  ketakutan hingga menyebut makhluk tersebut sebagai setan mutan.

"Tidak ada yang tahu apa itu, tapi itu bukan seekor kambing. Ini menakutkan. Kita semua bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi dan apakah itu sebuah nasib buruk." imbuh Josephine.

Masalah Genetik

Masalah Genetik" /> © Dream

Dr Agapita Salces, ilmuwan dari Insititute of Animal Science di Universitas Filipina, mengatakan bahwa janin itu tampaknya telah mengalami mutasi genetik di dalam rahim.

© Dream

"Itu kemungkinan kasus mutasi genetik. Juga mungkin induk kambing terjangkit penyakit yang disebut demam Lembah Rift dari gigitan nyamuk dan ini berujung pada gangguan perkembangan bayi," ungkap Agapita