Jenderal Polisi Beli Jagung, Cara Nawarnya Bikin Pedagang Terperanjat

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 19 Juli 2021 14:45

Irjen Mohammad Iqbal (Foto: Instagram)

Irjen Mohammad Iqbal tampak menghampiri gerobak seorang penjual jagung dan kacang rebus.

Dream - Beragam kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dikeluarkan pemerintahh untuk menekan penularan Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Banyak usaha sepi pelanggan bahkan mandek karena pembatasan pergerakan masyarakat.

Meski demikian, banyak orang yang saling membantu di tengah masa-masa sulit ini. Salah satunya terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia. Dalam video itu terlhat Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Mohammad Iqbal menghampiri gerobak seorang penjual jagung dan kacang rebus.

" Sudah laku belum?," tanya sang Jenderal.

" Belum pak, belum," jawab penjual jagung.

1 dari 4 halaman

Pendapatan Menurun

Irjen Mohammad Iqbal

Dalam perbincangan keduanya, sang penjual mengaku pendapatannya tengah menurun akibat pandemi. " Agak turun (pendapatan), pak," ungkapnya.

Irjen Mohammad Iqbal pun memberikan semangat, dukungan, serta imbauan terkait penerapan protokol kesehatan.

" Sabar ya, kita ini era sekarang lagi pandemi Covid. Terus jangan lupa pakai masker terus dan disuruh tutup jam 8 ya. Sabar ya, mohon maaf, emang aturannya itu untuk kepentingan bersama. Insyaallah beberapa waktu yang akan datang, sudah selesai semua ini," kata Iqbal, memberi dukungan.

2 dari 4 halaman

Dagangan Ditawar

Masih dalam perbincangan tersebut, Irjen Mohammad Iqbal akhirnya memutuskan untuk memesan sepuluh jagung dan satu plastik kacang rebus.

" Saya beli 10, yang manis, 10 biji. Berapa ini semua?" tanyanya.

" Rp30 ribu sama Rp20 ribu jadinya Rp50 ribu, pak," jawabnya.

Sembari menenteng jagung dan kacang rebus, Irjen Mohammad Iqbal terlihat mengeluarkan uang kertas pecahan Rp100 ribu dari saku celannya. Sesaat setelahnya, hal tak terduga terjadi.

Irjen Mohammad Iqbal

Sang Jenderal malah menawar dagangan penjual tersebut.

" Boleh nawar gak? Ini saya tawar Rp100 ribu. Boleh gak? Tawar Rp200 ribu, tawar Rp300 ribu. Nah, ini ada rejeki, membantu sedikit-sedikit ya," ucapnya sembari memberi uang.

" Terima kasih, pak," singkatnya.

3 dari 4 halaman

Beri Sembako

Belum usai terkaget lantaran dagangannya dibayar lebih mahal, penjual itu pun kembali terheran. Irjen Mohammad Iqbal turut memberikan paket sembako dalam kantong plastik berwarna oranye kepada penjual jagung.

Irjen Mohammad Iqbal

" Terus ini saya ada oleh-oleh. Ini ada sembako untuk di rumah, di sini ada masker sama hand sanitizer. Ini bentuk kepedulian polisi kepada bapak ya. Semoga kita sehat selalu," ucapnya.

4 dari 4 halaman