Video Takbiran Idul Fitri Terakhir Haji Mad Noor Di Surau Dekat Rumahnya. (Foto: Video Instagram)
Dream - Meski ridha dengan kepergian ayah yang meninggal karena Covid-19, kesedihan yang amat mendalam tetap dirasakan gadis bernama Nur Ainani Mohd Nor.
Video almarhum ayahnya mengumandangkan takbir di sebuah surau pada Hari Raya Idul lfitri lalu diterima tidak lama setelah ayahnya meninggal dunia.
Gadis Malaysia itu mengatakan, ayahnya menghembuskan nafas terakhir pada 21 Juli lalu di usia 60 tahun, sehari setelah Hari Raya Idul Adha.
Sebelum kembali kepada Sang Khalik, dia dan keluarganya masih sempat bercakap-cakap dengan ayahnya sebelum akhirnya meninggal dunia empat hari kemudian.
" Sehari sebelum Hari Raya Idul Adha, saya diminta rumah sakit untuk datang mengambil barang-barang pribadi almarhum. Termasuk ponselnya.
" Ayah meninggal dunia pagi sehari setelah Idul Adha. Saat memeriksa ponselnya, banyak pesan yang masuk mengucapkan takziah," kata gadis berusia 23 tahun itu.
Nur Ainani mengenang sosok almarhum sebagai bilal di sebuah surau di Klang, Selangor. Surau itu terletak kira-kira satu kilometer dari rumahnya.
Tengah hari setelah meninggal dunia, Nur Ainani menerima pesan disertai foto dan video tentang almarhum ayahnya dari grup WhatsApp AJK (pengurus) surau.
Salah satu video memperlihatkan sang ayah tengah mengumandangkan takbir Idul Fitri. Rekaman tersebut sempat membuat Nur Ainani kembali teringat almarhum ayahnya.
" Waktu itu saya langsung menangis karena itu adalah pertama kali melihat video ayah," ujar gadis asal Klang ini.
Menurut Nur Ainani, perasaan sedih tetap dirasakannya meski pun sudah ridha dengan kepergian ayahnya setelah dua minggu masuk rumah sakit akibat Covid-19.
Namun, video yang memperlihatkan ayahnya yang dikenal sebagai Haji Mad Noor di kalangan AJK surau sedikit banyak mengobati kesedihan dan kerinduannya.
" Saya sedih dan menyesal sebab tak dapat cium ayah buat kali terakhir. Tapi saat lihat video ayah takbir itu, entah kenapa seperti terobati kesedihan dan kerinduan dalam hati," katanya.
Nur Ainani teringat betapa ayahnya adalah sosok yang sangat penyayang dan ramah terhadap anak-anaknya.
" Ayah juga bukan tipe orang yang banyak permintaan kepada anak-anaknya. Ayah cuma minta anak-anak selalu utamakan sholat.
" Sebab ayah selalu berpesan, saat seseorang meninggal dunia, salah satu amalan yang ditanyakan pertama kali selama kita hidup adalah sholat," kata mahasiswi Pendidikan Islam di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), Gombak, ini.
Selain itu, almarhum ayahnya juga lebih mengutamakan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan diri sendiri selama hidupnya.
" Ayah suka menyambut dan menjamu tamunya. Bukan saja teman-temannya, tapi juga anak-anaknya.
" Ayah akan tanya kami mau makan apa, dan almarhum akan berusaha memenuhi permintaan kami," kata Nur Ainani.
Anak keempat dari lima bersaudara ini bersyukur punya ayah yang selalu ingin berbuat kebaikan untuk orang-orang sekelilingnya.
Sumber: mStar
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern