Bio Farma Prediksi Penyuntikan Vaksin Covid-19 Mulai Februari 2021

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 10 Desember 2020 14:00
Bio Farma Prediksi Penyuntikan Vaksin Covid-19 Mulai Februari 2021
Vaksin Sinovac yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk siap pakai.

Dream – PT Bio Farma memprediksi penyuntikan vaksin Covid-19 pertama kali akan diselenggarakan pada bulan Februari 2021. Penyuntikan vaksin ini akan dilakukan setelah mendapat izin darurat penggunaan atau Emergency Use Authorization diberikan oleh BPOM.

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, mengatakan, masih menunggu izin edar dan keputusan resmi dari BPOM.

“ Karena ini vaksin jadi, begitu kita terima izin edar untuk pemakaian, tentunya ini bisa langsung (disuntikkan). Kalau perkiraan saya, Februari harusnya sudah bisa dilakukan (penyuntikan),” ucap Iwan ketika memberikan keterangan pers secara virtual Selasa 8 Desember kemarin.

1 dari 2 halaman

Izin Edar Rilis Januari 2021

Sementara itu, izin EUA dari BPOM diperkirakan akan dirilis pada bulan Januari 2021. Meski demikian, Bio Farma tetap menunggu keputusan resminya dari BPOM demi keamanan vaksin untuk masyarakat.

“ Kita juga harus menunggu izin dari BPOM untuk EUA. Sesuai dengan jadwal yang akan diterima ya kurang lebih akhir Januari 2021. Ini menunggu laporan hasil uji klinis fase 3 Sinovac di Bandung, Jawa Barat,” jelasnya.

Untuk penyuntikan vaksin secara resmi, kata Iwan, Bio Farma menunggu sampai izin darurat dari BPOM dikeluarkan.

2 dari 2 halaman

Bahan Baku Vaksin Sinovac

Selain memiliki vaksin Covid-19 bernama Sinovac yang sudah siap pakai, Bio Farma juga menyediakan bahan baku atau bulk vaksin Sinovac yang nantinya akan diproduksi oleh Bio Farma sendiri.

“ Yang sudah kami terima ini dalam bentuk jadi. Nanti juga akan disusul dengan vaksin yang akan kami produksi di Bio Farma dari bentuk bulk,” tambah Iwan.

Bulk vaksin Sinovac ini dipersiapkan datang pada bulan Deember 2020 sebanyak 15 juta dosis. Kemudian akan disusul lagi pada Januari 2021 sebesar 30 juta dosis vaksin. Total bulk yakni sebanyak 45 juta dosis.

Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sudah datang 1,2 juta. Akan disusul 1,8 juta dosis maksimal pada awal Januari 2021. Sehingga total pengadaan vaksin Sinovac siap pakai menjadi 3 juta dosis.

Sambil menunggu vaksin siap diedarkan, masyarakat tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan 3M sebagai bentuk pencegahan tepat virus corona penyebab Covid-19.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar