Kaesang Blak-blakan Alasan Sebenarnya Terjun ke Dunia Politik: Saya Ingin Punya Akses

Kaesang Blak-blakanAlasan Sebenarnya Terjun ke Dunia Politik: Saya Ingin Punya Akses

© Kaesang di Jambi 2024 maverick

Dream - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan alasannya terjun ke politik setelah sebelumnya sempat ingin fokus menjadi pengusaha. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu blak-blakan mengungkap alasannya dalam diskusi dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau.

Kaesang mengaku mengenal dunia politik sebelum ayahnya menjadi presiden, tepatnya saat Joko Widodo menjadi wali kota Solo, Jawa Tengah.

© Kaesang di Jambi 2024 maverick

Saat itu, Jokowi juga dikenal sebagai pengusaha mebel.

Sementara Kaesang yang masih remaja sempat berpikir kelak hanya ingin menjadi pengusaha ketimbang jadi politikus.

“Kami sebagian keluarga masih berpikiran, saya akan menjadi pengusaha kalau sudah besar,"

© Kaesang Serukan Kader PSI Aceh Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 2024 maverick

Namun, seiring berjalannya waktu, Kaesang akhirnya mengikuti jejak sang ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, terjun ke dunia politik. Kaesang yang kini menjadi Ketum PSI mulai memiliki pemikiran luas pada dunia politik.

“Politik menjadi satu bagian yang seru dan indah karena kita melakukan sesuatu di politik itu, bisa mengubah sesuai dengan apa yang kita inginkan,”

© Kaesang Pangarep di Kepulauan Riau 2024 maverick

Kaesang mencontohkan regulasi yang baik kepada masyarakat akan langsung dirasakan. Selain itu, Kaesang memiliki usaha yang mendidik remaja untuk memahami IT Programmer dan memberikan pendidikan gratis selama tiga bulan.

" Mereka yang sudah terdidik dicarikan pekerjaan,” ungkapnya.

Kaesang ingin caranya memberikan pelatihan atau pendidikan kepada remaja dapat dimasukkan dalam kurikulum Kemendikbud Ristek. Memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan itulah yang menjadi motivasinya terjun ke dunia politik.

“Itulah kenapa saya pengin di politik, supaya saya punya akses,” terang Kaesang.

© Kaesang Pangarep di Kepulauan Riau 2024 maverick

Sebelumnya, Kaesang membantu Taman kanak-kanak (TK) yang belum tersertifikasi sehingga anak yang selesai pendidikan di sekolah tersebut tidak memiliki ijazah.

“Selama dua bulan teman-teman PSI membantu sekolah hingga akhirnya sekolah tersebut memiliki sertifikasi,”

Kaesang mengakui, menjadi pengurus politik berisiko tidak memiliki uang banyak, dibandingkan menjadi pengusaha. Namun kepuasan batin yang mendorong Kaesang berpolitik sehingga dapat membantu masyarakat.

“Kalau di politik saya masih menyempatkan diri untuk bekerja walaupun seminggu sekali,” ungkapnya.