Nelayan Dikerahkan untuk Cari Pesawat Polri yang Jatuh

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 5 Desember 2016 11:15
Nelayan Dikerahkan untuk Cari Pesawat Polri yang Jatuh
Henry berucap selain melibatkan nelayan, BNPP juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta AirNav Indonesia.

Dream - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), Marsdya F Henry Bambang Soelistyo, mengatakan, para nelayan dilibatkan dalam pencarian pesawat Polri yang hilang. Pesawat dengan nomor registrasi P-4201 itu dilaporkan hilang pada Sabtu 3 November 2016 di perairan Kepulauan Riau.

" Nelayan juga masuk dalam tim SAR gabungan kami," kata Henry di kantornya, Jakarta, Minggu, 4 Desember 2016.

Henry menambahkan, selain melibatkan nelayan, BNPP juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia).

Dalam proses pencarian, BNPP menggunakan tujuh kapal pada hari pertama di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Termasuk kapal BNPP, Polair, KPLP, dan masyarakat nelayan.

Selain itu, ada pula lima penyelam untuk melakukan tugas konfirmasi, apabila ditemukan objek yang kita cari.

" Terima kasih masyarakat menemukan pukul 02.25 WIB, menemukan barang dan serpihan pesawat," ucap dia.

1 dari 1 halaman

Temuan Titik Jatuh

Temuan Titik Jatuh © Dream

Pada hari Sabtu pukul 17.55 WIB, BNPP dan unsur lain bisa menemukan prediksi titik jatuh pesawat. Dugaan itu didasarkan pada temuan tumpahan minyak di wilayah perairan Kabupaten Lingga.

" Kemudian di wilayah itu juga masuk dalam searching area kota. Dan di area itu juga ditemukan serpihan dan bagian dari kuku korban. Hasilnya pukul 17.55 ditemukan," ucap Henri

Kemudian, BNPP telah melajukan serah terima tiga jenazah tidak utuh ke Kepolisian di Tanjung Pinang. Korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Batam.

" Kemudian kemarin tentang manifest, jumlah yang ada dalam pesawat itu 13. Memang ada 16, tapi ada yang sudah turun di Pangkal Pinang. Jadi ada lima crew dan sisa delapan penumpang," kata Henry.

Pesawat Polri dengan nomor registrasi P-4201 jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Pesawat tersebut membawa sejumlah anggota polisi yang akan melakukan rotasi kerja, dan akan ditempatkan di wilayah Kepulauan Riau.

Beri Komentar