Dream - Presiden Joko Widodo memerintah Kapolri dan Menkopolhukam untuk segera bertindak melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku ledakan bom Sarinah. Pernyataan ini dikeluarkan di sela kunjungan kerja Presiden ke Cirebon.
" Saya perintahkan Kapolri, Menkopolhukam untuk kejar, tangkap, baik yang di peristiwa maupun yang ada di jaringan-jaringan ini," perintah Presiden Jokowi melalui keterangan tertulis diterima Dream dari Tim Komunikasi Presiden, Kamis, 14 Januari 2015.
Presiden menyampaikan rasa duka cita terhadap insinden ini. Laporan ini sampai ke Presiden sekitar 40 menit setelah insiden terjadi.
" Kita semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat dan menimbulkan teror ke masyarakat," ucap Presiden.
" Negara, bangsa, dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," kata Presiden.
Setelah mendapat kabar ini, Presiden menyatakan menghentikan aktivitas kunjungan kerja ke Cirebon. Sesegera mungkin, Presiden akan kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, sejumlah ledakan terjadi di pospol perempatan Sarinah. Dalam insiden ini, terdapat enam orang dinyatakan tewas, salah satunya adalah petugas polisi yang tewas dalam baku tembak dengan pelaku. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN