Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi
Dream - Kabar duka datang dari seorang balita bernama Raya warga Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia akibat tubuhnya dipenuhi ribuan cacing gelang (askariasis).
Kabar pilu ini langsung ditanggapi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dia menyampaikan permintaan maaf atas situasi yang menimpa kepada bocah berusia 4 tahun itu.
" Saya menyampaikan keprihatinan dan rasa kecewa yang sangat dalam, serta permohonan maaf atas meninggalnya balita berusia 3 tahun yang dalam tubuhnya dipenuhi cacing," kata Dedi dalam unggahan Instagram @dedimulyadi, dikutip Rabu, 20 Agustus 2025.
Dari kejadian tersebut, Dedi menyinggung kinerja posyandu. Menurutnya Posyandu di daerah tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Dedi pun menyatakan akan memberikan sanksi kepada perangkat Desa Cianaga, tempat Raya tinggal. Seperti Kepala Desa, PKK hingga bidan.
" Perhatian yang utama kepada ketua tim penggerak PKK, kepala desa, dan bidan desa di daerah tersebut. Dimungkinkan saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut," ujar Dedi.
Menurut Dedi sanksi perlu diberikan lantaran peran dasar dari para perangkat desa dan kesehatan tersebut tidak berjalan semestinya.
" Sanksi-sanksi akan kami berikan kepada siapapun dan daerah manapun yang terbukti tidak memberikan perhatian kepada masyarakat," katanya.
Dedi mengungkapkan bahwa Raya memang mengalami kecacingan parah, berdasarkan keterangan dokter. Kondisinya semakin parah karena lingkungan tempat tinggalnya yang jauh dari kata layak.
Raya terbiasa bermain di kolong rumah bersama ayam dan kotoran. Tangannya kemungkinan tidak sering dicuci, yang lalu cacing itu masuk ke mulutnya.
" Ibunya mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ), sementara ayahnya sakit TBC. Sehari-hari Raya lebih sering dirawat neneknya. Anak ini juga terbiasa bermain di kolong rumah bersama ayam dan kotoran. Sangat mungkin tangannya sering tidak dicuci lalu mulutnya kemasukan cacing," kata Dedi.
Advertisement
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025