Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Kocak Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Depan Jokowi

Cerita Kocak Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Depan Jokowi Joni Saat Berbincang Dengan Presiden Joko Widodo Di Istana Negara (Foto: Facebok @Jokowi)

Dream - Johannes Ande Kala menjadi tamu kehormatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bocah yang membuat Indonesia bangga dengan aksi spontannya memanjat tiang bendera itu diundang makan siang di Istana Negara.

Kerennya, Joni duduk di meja terdepan bersama pembawa baki Bendera Merah Putih pada HUT RI ke-73, Tarissa Maharani dan Joni Gala. Di meja itu pula, Jokowi dan JK menikmati santap siang.

Jokowi dan JK memang menjamu Joni dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Gita Bahana Nusantara. Joni mendapat kehormatan untuk bisa berbincang langsung dengan Jokowi dan JK dalam jamuan makan siang itu.

Di momen spesial itu, Joni mengenakan seragam sekolahnya, putih-biru. Sementara selendang khas tersangkut di lehernya.

Dalam unggahannya, Jokowi mengatakan makan siang bersama kali ini terasa istimewa karena kedatangan seorang bocah pemberani.

"Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni," tulis Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi sempat menanyakan keberanian Joni memanjat tiang setinggi 20 meter tersebut. Mendapat pertanyaan tersebut, jawaban Joni sunggu membuat tamu tersenyum.

"Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat," kata Joni.

"Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?"

Joni pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat tiang. Namun Joni bukannya tanpa rintangan memanjat tiang tersebut. Di tengah tiang, kata Joni, dia sempat berhenti. "Saya capek," katanya.

Mendengar cerita Joni, Jokowi memuji kesigapan dan keberanian Joni yang membuat merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu. "Terima kasih, Joni." tulis Jokowi

 

Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni. Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan. Kok berani sekali? Bagaimana ceritanya? "Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?" kisah Joni. Ia pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan. Di tengah tiang, Joni sempat berhenti. "Saya capek," katanya. Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu. Terima kasih, Joni.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

 

Tamu Istimewa Presiden

Sebelum santap siang, Jokowi dan JK menyalami Joni. Di wajah keduanya tampak semburat senyum penuh kehangatan.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, awalnya memperkenalkan para Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara kepada Jokowi dan JK. Pratikno lalu menjelaskan ada tamu istimewa lain yang juga diundang dalam jamuan makan siang itu.

"Ada tamu tambahan Pak Presiden dan Wapres. Seorang anak SMP kelas VII, naik ke tiang bendera dan tahunya sampai di Istana Presiden. Namanya Yohanes Ande Kala atau Joni," kata Pratikno, dikutip dari merdeka.com, Senin 20 Agustus 2018.

Joni makan siang semeja dengan Jokowi-JK

Aksi Joni sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video itu, Joni tengah mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Pos Perbatasan Motaain Belu, Nusa Tenggara Timur pada Jumat pagi, 17 Agustus 2018.

Ketika Bendera Merah Putih akan dikibarkan, tali penarik bendera macet akibat tersangkut. Tiba-tiba, Joni keluar barisan dan langsung memanjat tiang bendera itu.

Tak ada rasa takut dalam diri Joni. Meski tiang sempat bergoyang, Joni tetap memanjat hingga ujung.

Dia ujung tiang, Joni membetulkan tali sehingga bisa ditarik kembali. Dia lalu turun disambut riuh tepuk tangan dari peserta upacara.

 

Beri Anak Pemanjat Tiang Bendera Uang Jajan Rp25 Juta, Hotman: Buat Beli Permen

Dream – Nama Yohanis Gama Marschal Lau menjadi terkenal belakangan ini. Remaja SMP asal Atambua, Nusa Tenggara Timur, ini menjadi viral di jejaring sosial setelah memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang putus.

Aksi heroik ini mengundang perhatian banyak pihak tersentuh. Salah satunya adalah pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu 18 Agustus 2018, Hotman Paris mengaku salut dengan aksi spontan Yohanis.

“Kepada anak remaja, Yohanes, pemuda NTT yang punya nyali dan berani memanjat tiang bendera dengan spontan pada saat tali bendera putus saat upacara bendera di NTT, saya salut,” kata Hotman Paris.

Kagum dengan keberanian Yohanes, Hotman Paris berjanji akan memberikan uang jajan kepada remaja ini. Tapi jangan bandingkan uang jajan yang diberikan Hotman dengan kebanyakan orang tua pada umumnya, 

“Kepada Yohanes, nanti gua kasih uang jajan, ya. Saya kasih uang jajan Rp25 juta. Tolong kasih tahu rekening orang tua kamu, untuk beli permen,” kata dia.

 

A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on

Yohanis Juga Dapat Beasiswa

Tak hanya uang jajan dari pengacara kondang, Yohanes juga mendapatkan beasiswa sampai kuliah dari PT PLN (Persero). Siswa kelas VII SMP Negeri Silawan, NTT ini membuat warganet kagum dengan aksinya yang memanjat tiang bendera untuk memasang tali putus. Saat itu, uoacara bendera berlangsung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kab. Belu, NTT.

Sejak video tersebut beredar, PLN segera mendatangi alamat rumah Yohanis dan bertemu kedua orangtuanya, yaitu Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama, serta mengabarkan bahwa anaknya akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga kuliah S-1. Kelak besar nanti, Yohanis bercita-cita menjadi seorang tentara. Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali mengapresiasi tindakan remaja ini yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan cinta NKRI.

"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," kata Ali.

Yohanis tinggal di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kec. Tastim, Kab. Belu. Jarak rumahnya dari kota Atambua sekitar 21 kilometer dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Yohanis yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.

Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya. Tindakan Yohanis menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.

"Yohanis memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia," kata dia.

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soal Bertemu Paloh: Tak Perlu Siapa Inisiatif, yang Penting Buat Negara

Jokowi Soal Bertemu Paloh: Tak Perlu Siapa Inisiatif, yang Penting Buat Negara

Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang mengundang dan memiliki inisiatif untuk bertemu.

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Dulunya Hobi Keluar Masuk Gereja Cuma demi Anggur dan Roti, Kini Jadi Menteri Jokowi

Bocah Ini Dulunya Hobi Keluar Masuk Gereja Cuma demi Anggur dan Roti, Kini Jadi Menteri Jokowi

Beberapa kali ia ketahuan keluar masuk gereja hanya demi mendapatkan roti dan anggur yang disediakan untuk jemaat.

Baca Selengkapnya
Ditanya Nama Ibu Kota Negara Baru, Jawaban Ibu-ibu di Banyuwangi Ini Bikin Jokowi Ngakak sampai Sakit Perut

Ditanya Nama Ibu Kota Negara Baru, Jawaban Ibu-ibu di Banyuwangi Ini Bikin Jokowi Ngakak sampai Sakit Perut

Jokowi yang tak tahan membendung tawa akhirnya langsung meminta Tari mengambil sepedanya saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanggapan Istana soal Desakan Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Tanggapan Istana soal Desakan Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Tanggapan Istana soal Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Saking Senangnya Bertemu Jokowi, Wanita Ini Sampai Bikin Paspampres Kewalahan

Saking Senangnya Bertemu Jokowi, Wanita Ini Sampai Bikin Paspampres Kewalahan

Tak berselang lama, seorang Paspampres tampak meminta si wanita untuk menjauh. Namun, wanita itu tetap tak menggubris.

Baca Selengkapnya