Bolehkah Puasa 1 atau 2 Hari sebelum Ramadan? Begini Dalil dan Penjelasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 4 Maret 2024 17:01
Bolehkah Puasa 1 atau 2 Hari sebelum Ramadan? Begini Dalil dan Penjelasannya
Umat Islam biasanya melakukan berbagai amalan dalam menyambut Ramadan, salah satunya berpuasa sunah.

Umat Islam biasanya melakukan berbagai amalan dalam menyambut Ramadan, salah satunya berpuasa sunah.

1 dari 19 halaman

Bolehkah Puasa 1 atau 2 Hari sebelum Ramadan? Begini Dalil dan Penjelasannya

Bolehkah Puasa 1 atau 2 Hari sebelum Ramadan? Begini Dalil dan Penjelasannya © Bolehkah puasa 1 atau 2 hari sebelum Ramadan? Freepik.com

Umat Islam biasanya melakukan berbagai amalan dalam menyambut Ramadan, salah satunya berpuasa sunah.

2 dari 19 halaman

Dream - Dalam menyambut Ramadan, umat Islam biasanya telah mempersiapkan sejak jauh-jauh hari.

Mengingat bahwa bulan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah, sehingga kehadirannya setiap tahun akan selalu dinantikan.

Menuju datangnya bulan Ramadan tersebut, ada berbagai persiapan yang dilakukan umat Islam.

Baik itu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah saw maupun tradisi yang sudah dilakukan secara turun temurun.


3 dari 19 halaman

© Doa agar disampaikan di bulan Ramadan ini diamalkan oleh Rasulullah saw. Pexels.com

Salah satu amalan yang biasanya dilakukan umat Islam sebelum Ramadan adalah berpuasa. Tapi, bagaimana dengan hukum puasa 1 atau 2 hari sebelum Ramadan? Apakah boleh?

Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 19 halaman

Amalan Menyambut Bulan Ramadan

Amalan Menyambut Bulan Ramadan © Doa-doa agar dimudahkan dalam menghafal Al-Quran. Unsplash.com

Ramadan adalah bulan suci yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Untuk menyambut kedatangan Ramadan dengan baik, terdapat beberapa amalan yang dapat dilakukan.

5 dari 19 halaman

1. Berinfak dan Bersedekah

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah infak dan sedekah.

Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan akan mendatangkan berkah besar.

6 dari 19 halaman

2. Puasa Sunah dan Puasa Daud

Menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan melaksanakan puasa sunah dan puasa Daud akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

7 dari 19 halaman

3. Membaca Al-Quran

3. Membaca Al-Quran © Doa untuk anak yang nakal agar lebih tenang. Pexels.com

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah membaca Al-Quran. Membaca, mempelajari, dan merenungkan ayat-ayat suci menjadikan Ramadan sebagai waktu yang penuh berkah.

8 dari 19 halaman

4. Membaca Doa dan Dzikir

Membaca doa dan berzikir merupakan amalan yang dapat menjaga hati agar tetap dijaga dari godaan dan dosa selama Ramadan.

9 dari 19 halaman

5. Memperbanyak Itikaf di Masjid

Itikaf adalah amalan untuk berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mencari ridha Allah.

Menghabiskan waktu Ramadan dengan melakukan itikaf dapat mendatangkan ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah.

10 dari 19 halaman

6. Membantu Orang Lain

Ramadan adalah bulan yang penuh kasih sayang dan kebaikan.

Membantu orang lain, terutama yang membutuhkan, adalah amalan yang sangat dianjurkan.

11 dari 19 halaman

Melakukan amalan-amalan tersebut serta membaca doa-doa yang tepat, merupakan langkah yang penting dalam menyambut Ramadan dengan penuh keberkahan dan kemuliaan.

Semoga Ramadan ini membawa banyak berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

12 dari 19 halaman

Boleh atau Tidak Puasa 1 atau 2 Hari Sebelum Ramadan?

Boleh atau Tidak Puasa 1 atau 2 Hari Sebelum Ramadan? © Hukum puasa Ramadan saat masih punya utang puasa. Freepik.com

Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, termasuk batas waktu berpuasa.

13 dari 19 halaman

Sebelum memasuki bulan Ramadan, terdapat pendapat yang menyatakan bahwa tidak boleh berpuasa pada 1 atau 2 hari terakhir bulan Syakban.

Hal ini berdasarkan sebuah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah saw.

Dalam hadis tersebut, beliau melarang umat Islam berpuasa menjelang Ramadan karena terdapat keberkahan yang istimewa pada bulan tersebut.


14 dari 19 halaman

Rasulullah saw bersabda:

Janganlah kalian mendahului Ramadan dengan melakukan puasa satu atau dua hari sebelumnya kecuali seorang yang telah rutin berpuasa maka berpuasalah.” (HR Muslim)

Dalam hadis ini, Rasulullah saw memberikan instruksi kepada umat Islam untuk tidak bersiap-siap berpuasa sebelum bulan Ramadan tiba.

Penjelasan ini menjadi dasar bagi para ulama untuk menyatakan bahwa berpuasa 1 atau 2 hari sebelum Ramadan tidak dianjurkan.

15 dari 19 halaman

Jadi, berdasarkan latar belakang tersebut, adalah lebih baik bagi umat Islam untuk mengikuti petunjuk Rasulullah saw dan menjaga batas waktu berpuasa.

Dengan melakukan hal ini, kita akan dapat merasakan keberkahan dan keistimewaan bulan Ramadan dengan sepenuh hati.

16 dari 19 halaman

Macam-Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam

Macam-Macam Puasa yang Diharamkan dalam Ajaran Islam © Hukum belum membayar qadha puasa Ramadan. Freepik.com

Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa jenis puasa yang diharamkan. Puasa diharamkan pada beberapa waktu tertentu dan dalam beberapa hari raya tertentu. Berikut adalah 10 macam puasa yang diharamkan:

17 dari 19 halaman

  • Puasa diharamkan pada Hari Raya Idul Fitri: Puasa ini diharamkan pada hari raya yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan.
  • Puasa diharamkan pada Hari Raya Idul Adha: Puasa diharamkan pada hari raya kurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
  • Puasa diharamkan pada hari-hari Tasyrik: Tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha yaitu tanggal 11 hingga 13 Dzulhijjah. Puasa diharamkan selama periode ini.
  • Puasa diharamkan pada hari-hari tasyriq tertentu: Selain hari-hari Tasyrik setelah Idul Adha, puasa juga diharamkan pada dua hari setelah Hari Raya Idul Firti.
18 dari 19 halaman

  • Puasa diharamkan pada Hari Arafah: Puasa diharamkan pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu pada hari Arafah, saat kaum muslimin berkumpul di Arafah dalam rangka haji.
  • Puasa diharamkan pada Hari Asyura: Puasa diharamkan pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai Hari Asyura.
  • Puasa diharamkan pada Hari Tahun Baru Masehi: Puasa diharamkan pada tanggal 1 Januari, saat umat Islam di beberapa negara merayakan tahun baru masehi.


19 dari 19 halaman

  • Puasa diharamkan pada Hari Jumat secara terpisah: Puasa pada hari Jumat tidak diharamkan secara umum, namun diharamkan jika dilakukan secara terpisah tanpa digabung dengan puasa pada hari Kamis atau Sabtu.
  • Puasa diharamkan pada Hari Ayyamul Bidh: Puasa diharamkan pada tiga hari di pertengahan bulan (tanggal 13, 14, dan 15) yaitu hari-hari Ayyamul Bidh.
  • Puasa diharamkan pada waktu tertentu: Selain waktu-waktu di atas, puasa juga diharamkan pada waktu yang berdekatan dengan waktu terbit dan terbenam matahari, karena zaman Rasulullah saw dulu dilarang melakukan puasa di saat tersebut.
Beri Komentar