Suasana Setelah Bom Meledak Di Area Konser Ariana Di Manchester (Foto: Dailywesterner)
Dream - Sebanyak 19 orang meninggal dunia akibat ledakan bom di Manchester Arena, Inggris, pada Senin malam, 22.53 waktu setempat. Ledakan terjadi bertepatan dengan digelarnya konser penyanyi Ariana Grande.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan, ledakan tersebut kemungkinan besar bom bunuh diri. Pihak kepolisian Manchester memberi keterangan lokasi bom berada di luar area konser, tidak jauh dari terminal transit.
" Ada 50 orang terluka dan saat ini dibawa ke rumah sakit sekitar Greater Manchester. Kami saat sedang melakukan investigasi menyeluruh dan menganggap ini adalah sebuah aksi teroris. Kami akan melakukan usaha apapun hingga maksimal untuk mengungkapnya," ujar Ian Hopkins, Chief Constable Kepolisian Manchester, seperti dikutip dari The Guardian.co.uk, Selasa 23 Mei 2017.
Ledakan terjadi setelah konser berakhir dan para penonton sedang keluar dari arena konser. Dari keterangan kepolisian, tubuh-tubuh korban yang meninggal mengindikasikan ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.
" Hati dan pikiran saya bersama dengan para korban yang terkena dampak serangan teroris yang mengerikan," kata Theresa May, dalam pernyataannya.
Sementara, kondisi Ariana dan tim nya saat ini dalam kondisi baik. Bianca Landrieu, salah satu yang yang tampil di konser menuliskan tweet " Guys we are okay!!!" .
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
