Bos Lagi Senang, Pegawai Diberi Hadiah BMW Rp2 Miliar

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 2 Oktober 2018 10:01
Bos Lagi Senang, Pegawai Diberi Hadiah BMW Rp2 Miliar
Sebelumnya, si bos memberikan hadiah 1.200 Datsun Redi Go untuk merayakan tahun baru.

Dream – Ada seorang bos perusahaan perhiasan yang terlampau dermawan. Dia tak segan memberikan mobil mewah bagi karyawannya yang loyal kepada perusahaan dan punya kinerja terbaik.

Dilansir dari Rushlane, Selasa 2 Oktober 2018, namanya Sanjiv Dholakia. Pria ini senantiasa memberikan hadiah kepada karyawan terbaiknya dengan hadiah yang bikin hati anak buah berbunga.

Dhloakia belum lama ini menghadiahkan tiga unit mobil Mercedes Benz SUV untuk karyawan yang telah bekerja selama 25 tahun.

Model yang diberikan adalah Mercedes Benz GLS 350d. Diperkirakan harganya mencapai 1 crore atau 10 juta rupee, setara Rp2,05 miliar.

Dhloakia tak hanya kali ini memberikan hadiah mobil kepada karyawannya. Pada 2017, dia juga memberikan 1.200 mobil hatchback Datsun Redi Go kepada pegawainya sebagai hadiah tahun baru.

Tahun-tahun sebelumnya, Dhloakia juga memberikan 500 unit Fiat Puntos, 1.260 Maruti dan mobil Datsun.

Mobil GLS 350d ini menawarkan kenyamanan, keamanan, dan teknologi tinggi. Mobil ini memiliki lampu depan LED dengan Intelligent Light System, 1 unit atap panoramic sun, 3 zone climate controls, dan jok yang diselimuti kulit Nappa.

Mobil ini memiliki ukuran panjang 5.130 mm, lebar 1.934 mm, dan tinggi 1.850. Bobot mobil ini mencapai 2.455 kilogram.

Mercedes Benz GLS 350d ini memiliki mesin berkapasitas diesel V6 berkapasitas 3 liter. Mesin tersebut bisa menyemburkan daya 258 hp.

1 dari 3 halaman

Jalan Kaki 32 Kilometer ke Kantor, Pria Ini Dapat Hadiah Mobil

Dream – Seorang karyawan baru di perusahaan jasa pindahan, bahagia bukan kepalang. Dia mendapatkan hadiah luar biasa dari bos besarnya. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya berupa mobil.

Dilansir dari CNN, Rabu 18 Juli 2018, si karyawan baru itu yakni Walter Carr,i seorang mahasiswa Alabama, Amerika Serikat.

Dia mendapatkan pekerjaan baru di Pelham, Amerika Serikat. Jarak antara tempat dia bermukim dengan lokasi kerja cukup jauh sekitar 32 kilometer.

Hari pertama kerja bisa dibilang tak berpihak kepada Carr. Mobilnya justru mogok di semalam sebelum hari pertamanya berkantor.

Tentu saja dia bisa mangkir kerja. Tapi, dia memilih untuk tetap hadir.

Dan dia memutuskan untuk Carr berjalan kaki menuju ke kantornya. Butuh waktu sekitar lima jam untuk jalan dari Alabama ke Pelham.

“ Saya tak pernah menjadi orang yang menyerah. Saya tak pernah melihat diri sendiri melakukannya. Saya hanya bisa dikalahkan kalau saya mengizinkan diri saya untuk kalah,” kata dia.

Carr berangkat dari Alabama pukul 23.00 jelang dini hari Jumat dan sampai di Pelham pukul 04.00 pada keesokan harinya. Tapi, dia harus sampai di rumah pelanggan yang ingin pindahan.

2 dari 3 halaman

Ditolong Polisi

Dream - Di tengah perjalanan, polisi Pelham menemukan Carr ketika pemuda itu sedang duduk di tanah untuk rehat. Petugas polisi, Mark Knighten, menghampiri Carr dan bertanya apa yang sedang terjadi.

Setelah mendengar cerita, polisi takjub dengan tekad Carr. Kemudian, Knighten dan dua orang rekan polisi mengajak Carr untuk sarapan dan membeli bekal makan siang.

Kemudian, mereka mengajak Carr untuk beristirahat sebelum shiftnya dimulai pukul 08.00 pagi.

Ketika Carr lanjut berjalan untuk bekerja, polisi yang lain menemukannya dan mengantarkan dia ke rumah pelanggan Bellhops yang hendak pindah rumah, Jenny Lamey.

Karena datang terlalu awal, Lamey menawarkan Carr untuk beristirahat. Pemuda ini menolak dan ingin bekerja. Kisah ini kemudian dibagikan ke Facebook Lamey dan menjadi viral.

“ Saya tak bisa menceritakan bagaimana saya tersentuh dengan cerita Walter dan perjalanannya. Dia adalah anak yang rendah hati, ceria, dan punya mimpi yang besar. Dia pekerja keras dan tangguh,” kata Lamey.

Wanita ini juga tak bisa membayangkan berapa kali Carr duduk untuk beristirahat dan jalan sendirian di tengah malam.

3 dari 3 halaman

Hadiah dari Bos

Dream - Cerita Walter Carr yang viral di Facebook sampai juga di telinga CEO Bellhops, Luke Marklin. Marklin terkesima dengan perjuangan Carr dan watak pemuda ini.

Dia memutuskan untuk memberikan mobil kepada Carr, yaitu mobil Ford Escape keluaran 2014.

“ Mobil ini bisa digunakan untuk penggunaan yang lebih baik. Dia itu mengagumkan dan menjadi contoh bagi kami,” kata Marklin.

Lamey juga menggalang dana untuk biaya perbaikan mobil Carr. Awalnya, target dana yang dihimpun dari GoFundMe sebesar US$2 ribu (Rp28,82 juta). Akan tetapi, nilainya membengkak sampai US$11 ribu (Rp158,51 juta).

Carr senang mendapatkan hadiah dari bosnya dan hadiah dari warganet.

“ Saya masih terkejut. Saya berterima kasih kepadanya (Marklin). Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendengarkan cerita saya,” kata dia.

Beri Komentar