Dream - Bulan Ramadan telah tiba. Dan seluruh umat Islam di dunia menyambutnya dengan gembira. Termasuk kaum muslim yang ada di Inggris.
Namun untuk tahun ini, kaum muslim di Negeri Ratu Elizabeth itu akan menghadapi bulan suci paling panjang dalam 33 tahun terakhir.
Pasalnya, bulan suci kali ini bertepatan dengan terjadinya titik balik matahari (solstice) yang menyebabkan musim panas di belahan utara Bumi menjadi semakin panas.
Tidak hanya itu, jam puasa pun akan bertambah lama daripada tahun-tahun sebelumnya.
Umat muslim di Inggris akan menjalani jam puasa hingga mencapai 16 sampai 19 jam, tergantung di mana lokasi mereka di Inggris.
Ramadan adalah bulan untuk menguji kesabaran dan nafsu dengan menjauhkan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang membatalkan puasa lainnya. Tahun ini, Ramadan di Inggris akan berlangsung dari tanggal 6 Juni hingga 5 Juli.
Dewan Muslim Inggris memperingatkan kaum muslim untuk menjaga kesehatan selama menjalani puasa yang panjang dan panas tahun ini.
Mereka mengatakan dehidrasi adalah masalah serius selama cuaca panas, karena itu dianjurkan untuk banyak minum air saat berbuka hingga sahur.
Walikota muslim pertama London, Sadiq Khan, menulis tweet bahwa puasa 'tidak mudah' tahun ini. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi muslim Inggris lewat Twitter.
" Kepada semua warga Inggris dan dunia yang berpuasa di bulan Ramadan, saya ucapkan Ramadan Mubarak."
(Sumber: BBC)
Dream - Puasa Ramadan 1437 Hijriah diperkirakan akan dimulai pada 6 atau 7 Juni 2016 berdasarkan laporan pengamatan bulan di sejumlah negara. Denmark dan Swedia akan mengalami waktu puasa terlama, sedangkan puasa tercepat ada di Argentina dan Australia.
Muslim Denmark akan menjalani puasa selama 21 jam. Sementara Muslim Argentina akan berpuasa hanya selama sembilan jam 30 menit.
Berdasarkan peta dunia, negara yang akan mengalami waktu puasa terpanjang lainnya adalah Islandia, Swedia, dan Norwegia selama 20 jam. Belanda dan Belgia selama 18 jam 30 menit.
Spanyol selama 17 jam 30 menit. Inggris dan Jerman selama 16 jam 30 menit. Sementara di Amerika Serikat, Perancis, dan Italy, puasa akan berlangsung selama 16 jam.
Jika di Argentina puasa berlangsung paling singkat, puasa di Australia berjalan sekitar 10 jam, Afrika Selatan sekitar 10 jam 30 menit, Brazil 11 jam, Mexico 13 jam 20 menit pada Ramadan tahun ini.
Sementara kawasan India dan negara-negara Arab akan menjalani puasa antara 14 hingga 16,5 jam. Di Pakistan, Muslim akan berpuasa antara 15-16 jam sementara Muslim India selama 14 jam 30 menit.
Di Ibukota Pakistan, Islamabad, sholat Shubuh akan dimulai pada pukul 03.16 waktu setempat dan Magrib pada 19.14 waktu setempat di awal Juni. Puasa akan berjalan sekitar 16 jam di kota ini.
Sementara di Ibukota India, New Delhi, sholat Shubuh dimulai pukul 03.51 waktu setempat dan Magrib pada 19.16 waktu setempat. Puasa di kota ini akan berjalan selama 15 jam 30 menit.
Di Mumbai, sholat Shubuh akan berlangsung pukul 04.39 waktu setempat dan Magrib pada 19.16 waktu setempat. Puasa di kota ini akan berlangsung sedikit lebih cepat.
Muslim Bangladesh akan menjalankan puasa sekitar 15 jam. Di Ibukota Dhaka, sholat Shubuh di pekan pertama Juni berlangsung pada pukul 03.45 waktu setempat dan Magrib pada 18.42 waktu setempat.
Mereka yang di Mesir akan berpuasa sekitar 16 jam 30 menit. Orang-orang di Bahrain, Arab Saudi, Tunisia dan Palestina selama 15 jam.
Kota Tabuk dan Haql akan menjalani waktu puasa di antara terlama di antara kota-kota lainnya di Arab Saudi, selama 15 jam 30 menit. Waktu puasa sedikit lebih pendek ada di Dammam selama 15 jam 18 menit, dan puasa paling cepat di Saudi ada di Riyadh selama 15 jam delapan menit.
Di Yaman, puasa akan berjalan selama 15 jam 50 menit. Di Qatar selama 14 jam 40 menit. Sementara di Kuwait, Irak, Yordania, Suriah dan Aljazair, Maroko dan Libya serta Sudan akan berpuasa selama 14 jam.
Untuk kawasan belahan bumi utara, Ramadan tahun ini tidak jatuh pada musim panas. Meski demikian, hari-hari akan terasa lebih panjang dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut para pakar astrologi, belahan bumi utara tidak hanya akan menjalani puasa terlama, tetapi juga suhu terpanas sejak 33 tahun terakhir.
Ini karena matahari tengah berada di kawasan subtropik belahan bumi utara. Sehingga puncak musim panas ada di utara dan puncak musim dingin ada di selatan.
Ramadan tahun ini juga akan menjadi puasa terpanas sepanjang sejarah karena sejumlah negara tengah berada tepat di bawah terik matahari.
Sumber: ummid.com
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati