Bunga Di Cina Diberi Nama Eril, Ridwan Kamil Kaget Kisah Sang Anak Sampai Ke Negeri Tirai Bambu
Dream - Mendiang Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masih meninggalkan kenangan manis bagi keluarganya. Kali ini cerita `peninggalan` pemuda yang meninggal di Sungai Aare, Swiss setahun lalu itu datang dari negeri seberang.
Semenjak kepergian untuk selama-lamanya, kenangan tentang sosok Eril semasa hidup masih terus berdatangan.
Tak hanya bagi keluarga dan masyarakat Indonesia, kenangan itu juga dirasakan para sahabat dan kolega di luar negeri.
Masa lalu dan kebaikan putra sulung Ridwan Kamil itu pun akan selalu dikenang di hati masyarakat.
Baru-baru ini nama Eril dinobatkan untuk menjadi sebuah nama bunga di Taman Hutan Raya Kota Nanning di Provinsi Guangxi, Cina.
Dalam postingan di akun Instagram-nya, Ridwan Kamil mengatakan jika bunga jenis Lotus atau bunga teratai itu diberi nama Al Mumtadz.
" Pak Gubernur, berkenankah bapak mengijinkan kami untuk menamai salah satu bunga teratai hasil riset kami dinamai Al Mumtadz, anak bapak?” tulis Ridwan Kamil menceritakan pertemuannya dengan pengelola setempat.
Kang Emil mengaku awalnya tidak percaya dengan usulan pengelola taman tersebut. Dia bahkan sampai tak bisa langsung memberikan jawaban karena membutuhkan waktu 10 detik untuk mencerna permintaan yang baru didengarnya.
" Duh, tenggorokan tiba-tiba tercekat, mendengar kalimat yang tidak saya duga sama sekali ini. Butuh 10 detik antara emosi, otak dan mulut bisa dikendalikan dengan sinkron untuk menjawab pertanyaan itu," kata dia.
Menurutnya, para ilmuwan yang meriset bunga di taman itu kagum dengan kebaikan dan keteladanan Eril. Mereka pun terinspirasi memberi nama Al Mumtadz pada bunga itu.
Ridwan Kamil pun merasa terhormat dengan usulan tersebut. Ia tidak tahu bahwa cerita anaknya sampai ke negeri Cina dan akan mendiskusikannya dengan sang istri, Atalia Praratya.
" Itulah sebuah qadarullah, percakapan di Taman Hutan Raya Kota Nanning Di Provinsi Guangxi, Tiongkok. Dimana pusat riset dunia untuk bunga teratai atau Lotus ada disana. Ada puluhan spesies baru bunga teratai yang dikembangkan tiap tahun di sana," tulis Ridwan Kamil.
" Dear Eril,
Sungguh, namamu terdengar harum sampai sejauh ke negeri Cina.
Aku akan mintakan spesies bunga teratai yang hanya mekar pagi dan menguncup di sore hari. Sesuai dengan kisah perjalanan duniamu, yang mekar di usia muda dan pergi untuk harum abadi selamanya.
Al fatihah dan doa terbaik selalu terkirim dari sini kepadamu," sambungnya.
View this post on Instagram
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`