Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga Soal Proses e-KTP

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 12 Juli 2017 13:35
Bupati Banyuwangi Minta Maaf ke Warga Soal Proses e-KTP
"Blangko datang 10 biji misalnya, pemohon yang ada 20 orang," kata Anas.

Dream - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas  meminta maaf ke masyarakat mengenai proses pengurusan e-KTP yang memakan waktu cukup lama. Anas mengatakan permasalahan itu muncul karena persoalan ketersediaan blangko e-KTP dari Pemerintah Pusat.

”Saya mohon maaf, tapi juga minta dukungan warga untuk Pemerintah Pusat yang terus bekerja menyempurnakan proses e-KTP. Kita dukung Kementerian Dalam Negeri yang terus menyempurnakan ini,” ujar Anas, Selasa, 11 Juli 2017.

Menurut laporan Merdeka Banyuwangi, Anas mencontohkan perbandingan jumlah pemohon dengan jumlah blangko e-KTP yang tersedia.

“ Perbandingannya bisa dua kali. Blangko datang 10 biji misalnya, pemohon yang ada 20 orang. Jadi antre," ucap dia.

Berdasar data dari Dispendukcapil, pada Mei 2017 lalu, Banyuwangi telah menerima 40 ribu blangko e-KTP dari Pemerintah Pusat. Tapi jumlah itu belum mencukupi kebutuhan pemohon e-KTP yang sudah mencapai 76.000 orang.

" Saat ini telah tercetak 18 ribu e-KTP yang diprioritaskan bagi pemohon pemula, sesuai arahan Pak Menteri Dalam Negeri. Jadi, memang belum semua warga yang menunggu jadinya e-KTP ini bisa terlayani," ucap dia.

Saat ini, lanjut Anas, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memberikan sejumlah langkah untuk memaksimalkan pelayanan KTP. Pelayanan itu mulai dari mengantarkan KTP ke rumah pemohon hingga pencetakan Surat Keterangan yang berfungsi sebagai pengganti sementara KTP yang belum jadi.

" Kami juga akan segera membuka lima unit khusus yang menangani perekaman hingga pencetakan KTP yang akan ditempatkan di kecamatan tertentu," ucap dia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More