Dream – Cak Imin mengajak pendukungnya untuk melakukan perubahan melalui pemilihan umum mendatang, Menurut calon wakil presiden bernama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar itu, jika tidak ada perubahan, maka rakyat akan kembali hidup susah lima tahun ke depan.
kata Cak Imin dalam acara Lesehan Amin di Blitar, Jawa Timur, Kamis 11 Januari 2024.
Menurut calon wakil presiden yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu, perubahan bisa dilakukan lewat pemilu. Dia meminta pendukungnya untuk memilih pasangan Anies-Muhaimin untuk melakukan perubahan.
“Pokoke [Pokoknya] perubahan itu bisa dimulai kapan? 14 Februari coblos nomer 1,” tambah Cak Imin.
Dia sangat berterima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam acara itu. Dia meminta maaf karena warga harus menunggu kedatangannya yang telat karena masih ada acara di Malang.
Namun Cak Imin memastikan apa yang dilakukan para pendukungnya itu tidak akan sia-sia. Dia yakin apa yang dilakukan pendukungnya dalam acara itu sebagai bagian penting untuk menggerakkan perubahan, bukan hanya untuk warga Blitar, namun juga buat 270 juta rakyat Indonesia.
“Dados, Pak, panjengengan kringeten adoh-adoh mriki, Bu, njenengan mriki, Insya Allah tidak sia-sia. [Jadi, Pak, Anda berkeringat jauh-jauh ke sini, Bu, Anda ke sini, Insya Allah tidak sia-sia]. Ini punya makna untuk kepentingan 270 (juta) rakyat Indonesia agar pangan dan gizinya terpenuhi dan tersedia,” ujar Cak Imin.
Pertemuan itu memang dihadiri oleh para peternak di wilayah Blitar. Cak Imin menyebut kemandirian pangan, termasuk ternak, sangat penting agar Indonesia tidak bergantung pada negara lain.
ujar Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, masih ada pekerjaan yang belum selesai untuk melakukan perubahan di Indonesia. Warga di desa, kata dia, belum paham tentang perubahan.
“Sak sampune mriki, kulo nyuwun tulung disebaraken teng deso-deso [Setelah pulang dari sini, saya minta tolong disebarkan ke desa-desa], perubahan itu menentukan nasib peternak, petani, dan 270 juta rakyat kita. Nggih (ya)?” tutur Cak Imin.
Dia meminta tolong warga yang hadir dalam pertemuan itu turun ke desa-desa untuk melakukan “patrol perubahan”. Dengan “patrol perubahan” itu dia berharap masyarakat akan sadar dan paham pentingnya perubahan.
“Ayo tangi [Ayo bangun] tumbuhkan perubahan dan menangkan nomer 1 tanggal 14 Februari. Nek awake dewe turu terus [Kalau kita tidur terus], kita terlampau lama membiarkan penderitaan ini lama dan terus berlangsung,” tutur Ketua Umum PKB itu.
Meski demikian, Cak Imin mengakui tidak mudah untuk melakukan perubahan. Menurut dia, butuh pengorbanan dan perjuangan.
tegas Cak Imin.