Dream - Selain bicara soal motor terbaru untuk MotoGP 2019, dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales juga berkomentar soal persaingan dan kerja sama mereka.

Kedua pembalap ini tak segan melempar gurauan. Ya, Maverick Vinales bahkan tidak ragu menegaskan targetnya mengalahkan Valentino Rossi di MotoGP 2019.

“Motivasi saya adalah mengalahkan Valentino Rossi,” kata Vinales tersenyum yang disambung pernyataan itu cuma bercanda.

Pembalap asal Spanyol itu mengaku banyak belajar Rossi. Memicunya terus bekerja keras memenangkan kejuaraan.

"Dia (Rossi) terus mendorong diri saya hingga titik maksimal. Target kami adalah menjadi nomor satu,” ujar rider 24 tahun itu.

Candaan Vinales tadi rupanya dibalas Rossi. "Semoga dia (Vinales) bisa gak kencang," kata Rossi sambil tertawa.

The Doctor--julukan Rossi--juga tak lupa memberi pujian kepada Vinales. Menurutnya, Vinales dan dirinya adalah pasangan yang bagus.

"Ia muda, dan sayangnya saya tidak, tapi saya memiliki banyak pengalaman. Kami bertarung di trek tapi saling menghargai di luar trek" ujar pembalap yang tahun ini genap berusia 40 tahun.

Diketahui, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, hadir di Jakarta, Senin 4 Februari 2019, untuk peluncuran livery dan sponsor baru.

Yamaha YZR-M1 memang tak berubah banyak terutama dalam spesifikasi mesin. Perubahan paling mencolok pada livery yang kini berwarna hitam-biru, 'perkawinan' Yamaha Factory Racing (Blue) dan Monster Energy (Black).

Kuda besi di lintasan balap itu masih mengusung mesin 1.000cc empat silinder dengan crossplane crankshaft sesuai dengan aturan MotoGP. Berkat sokongan mesin tersebut, tenaga YZR-M1 setara 240 daya kuda dan bisa menempuh kecepatan maksimal hingga 350 km/jam.

Garang Bak Monster, Tampilan Motor Baru Yamaha untuk MotoGP 2019

Dream – Tim Yamaha MotoGP meluncurkan motor balap barunya YZR-M1 untuk seri MotoGP 2019. Pabrikan berlambang garpu tala itu menghadirkan langsung duet pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Mengusung sponsor baru, corak dan warna baru tim pabrikan Yamaha menjadi lebih keren dan garang. Pas dengan tagline yang mereka usung #BeastModeOn.

 “ Hasrat dalam dunia balap yang ditunjukan oleh Monster Energy bersama Yamaha terlihat begitu jelas hari ini, ketika Monster Energy Yamaha MotoGP Team mengumumkan bahwa mereka telah menghidupkan semangat " Beast Mode On" untuk menatap Kejuaraan Dunia MotoGP 2019,” kata President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Minoru Morinomoto, di Jakarta, Senin 4 Februari 2019.

Livery warna motor YZR-M1 benar-benar telah berubah, penggunaan kombinasi ‘Monster Energy black’ dengan ‘Yamaha Factory Racing blue’ serta beberapa garis minimalis berwarna biru menghasilkan gradasi warna yang lebih dinamis pada desain motor yang terlihat ramping.

Selain itu, perpaduan sempurna antara nilai estetika Yamaha dengan gambar cakar yang secara mudah dapat langsung dikenali sebagai branding Monster Energy turut tersaji dalam logo baru Monster Energy Yamaha MotoGP Team. Ini termasuk pada perlengkapan tim dan racing suit yang dikenakan oleh Rossi dan Vinales.

Ketika Rossi dan Vinales Tak Sabar Tunggangi YZR-M1

Rossi mengaku senang Motor Energy bisa bergabung dengan Yamaha. "Saya senang Monster Energy dapat bergabung bersama tim dengan peran baru tahun ini. Mereka sudah lama menjadi bagian dari Yamaha dan sponsor saya, jadi kami sudah saling mengenal dan memiliki hasrat yang sama terhadap balap, bagi saya itu merupakan hal penting,” kata dia.

Rossi mengaku tak sabar menantikan musim baru untuk balapan dan menaiki M1-nya.

“Saya merasa sedang dalam kondisi terbaik dan penuh semangat, dan saya percaya, dengan kerja keras, kami dapat meningkat dari tahun sebelumnya dan kembali ke posisi puncak,” ujar pembalap paling tertua di MotoGP 2019.

Menurut Vinales presentasi tim tahun ini sangat istimewa, karena ada banyak perubahan dibandingkan tahun lalu.

Yang paling mencolok tentu saja adalah warna tim baru dan livery motor. “Sesaat setelah saya melihatnya, saya merasa bersemangat untuk segera memulai musim,” kata pembalap asal Spanyol.

Tahun lalu keduanya mengakhiri musim dengan cara sangat baik. Mereka merasa penting menjaga momentum tersebut dan bersiap menghadapi balapan pertama di Qatar pada bulan Maret nanti.

“Kesempatan pertama untuk melihat sejauh mana melangkah adalah saat tes di Sepang,” tambah Vinales.