Malam Lailatul Qadar (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saat Ramadan ada satu malam istimewa yang bernama Lailatul Qadar. Keistimewaannya melebihi pahala beribadah selama seribu bulan.
Pada malam itu, para malaikat turun ke bumi memberi kebaikan kepada para hamba yang beribadah.
Tidak heran, jika para mukmin berlomba-lomba agar bisa mendapatkan keutamaan ini. Sayangnya, Lailatul Qadar kedatangannya sangat rahasia dan penuh misteri. Tidak ada satupun manusia mengetahui kapan berlangsungnya malam tersebut.
Tentu menjadi sebuah penyesalan yang besar bagi kaum mukmin jika tidak mendapat malam mulia ini.
Nabi Muhammad SAW mengatakan jika malam ini bisa ditemui pada sepuluh malam ganjil terakhir bulan Ramadan. Lalu bagaimana caranya agar lailatul qadar tidak terlewat? Berikut ulasannya.
Banyak dijelaskan dalam hadist dan Alquran, bahwa pada malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan.
“ Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 3-5)
Namun sangat disayangkan jika banyak orang Islam yang melewatkan malam itu begitu saja. Ada yang mendamba agar berjumpa, namun belum ditakdirkan untuk bersua.
Padahal, begitu besar harapan ingin mendapatkan malam tersebut. Menurut Ustad Adi Hidayat LC, MA ada cara yang bisa dilakukan agar mukmin mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Caranya adalah dengan menghidupkan malam dengan beribadah kepada Allah SWT. Meskipun sangat rahasia, namun Nabi Muhammad SAW sudah memberikan petunjuk kapan saja malam-malam yang bisa saja ditetapkan Allah SWT sebagai malam Lailatul Qadar.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan: “ Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari & Muslim]
“ Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” [HR. Bukhari]
Menghidupkan malam lailatul qadar bisa dilakukan dengan sholat, bisa pula dengan dzikir dan tilawah Al Qur’an. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“ Siapa yang menghadiri sholat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala sholat separuh malam. Siapa yang melaksanakan sholat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala sholat semalam penuh.” (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221).
Selengkapnya klik di sini. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib