Dream – Permasalah sampah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirkan. Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2023, jumlah sampah yang dihasilkan Indonesia mencapai 18 juta ton, dengan sekitar 19 persennya sampah plastik.
Penanganan sampah plastik yang sudah banyak diterapkan adalah dengan Konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan alternatif lain yang sudah banyak diteliti adalah daur ulang sampah plastik dijadikan bahan bakar minyak.
Hal ini membuat PT Sinar Sosro Indonesia, Tetra Pak Indonesia, dan Hokben Indonesia membuat terobosan baru yaitu gerakan berkelanjutan Dauri (Daur Untuk Negeri).
kata Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer PT Sinar Sosro Indonesia,Selaku inisiator gerakan dauri Rabu, 13 Maret 2024.
Melihat minimnya kesadaran terhadap sampah plastik dan sampah kemasan sekali pakai membuat membuat PT Sinar Sosro Indonesia, Tetra Pak Indonesia, dan Hokben Indonesia menggagas gerakan ini.
“Gerakan ini bertujuan untuk menyadarkan seluruh masyarakat di Indonesia untuk semakin sadar mengumpulkan, memilah, dan mendaur serta menyerahkan pada rekan-rekan kami untuk didaur kembali kemasan-kemasan sekali pakai.” ucap dia.
Tak hanya itu, dengan adanya program Dauri, Hokben juga berharap masyarakat bisa ikut andil menyelamatkan lingkungan kita dari banjirnya sampah plastik yang ada.
ungkap Sugiri Willim, Direktur Marketing HokBen, Rabu, 13 Maret 2024.
Mulai 13 Maret 2024, gerakan DAURI akan dilaksanakan di 100 restoran HokBen yang tersebar nasional. Melalui kolaborasi ini, konsumen restoran HokBen diajak menyetor kembali kemasan minuman, makanan, dan alat alat makan satu kali pakai.
Nantinya, sampah tersebut akan didaur ulang menjadi barang yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Konsumen bisa menyetornya pada dropbox yang dibuat dari bahan polimer dan aluminium (PolyAl) daur ulang dari kemasan karton bekas minum.
Saat membeli menu HokBen dapat memindai kode QR dan mendaftarkan diri, mendata kemasan minuman dan makanan, serta alat-alat makan satu kali pakai yang disetorkan, dan mengumpulkan poin. Nantinya poin tersebut bisa ditukarkan dengan berbagai merchandise menarik hingga paket menu Hokben.
Semua kemasan karton bekas minum yang terkumpul akan dipilah di fasilitas HokBen sebelum dikirim ke pabrik daur ulang.
Melalui edukasi dan sosialisasi yang tepat, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dapat meningkat dan kita semua dapat hidup dalam lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Laporan: Khaira Amaliya