Cara Sholat Tarawih Sendiri Menurut Madzhab Syafi’i dan Boleh - Tidaknya Sholat Tarawih Sendiri

Boleh dan Tidaknya Sholat Tarawih Sendiri

Selama ini sholat tarawih lebih sering dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun dalam suatu kondisi tertentu, ada juga umat Islam yang menjalankan sholat tarawih secara sendiri di rumah. Lalu, bagaimana penjelasan tentang boleh dan tidaknya sholat tarawih sendiri di rumah?

Seperti dikutip dari konsultasisyariah.com, para ulama telah menjelaskan bahwa sholat tarawih boleh untuk dikerjakan secara sendiri. Dalam hal ini karena sholat tarawih jamaah bukanlah menjadi syarat sah. An Nawawi pun telah menjelaskannya sebagai berikut:

صلاة التراويح سنة باجماع العلماء … وتجوز منفردا وجماعة

Artinya: “ Sholat tarawih adalah sunah dengan sepakat ulama… boleh dikerjakan sendirian atau berjamaah.” (al-Majmu, 4/31).

Meski begitu, Nabi Muhammad saw sendiri telah menganjurkan kepada umatnya agar mengerjakan sholat tarawih secara berjamaah. Hal ini karena ada keutamaan yang bisa didapatkan, yakni adanya pahala yang setara dengan sholat tahajud semalam suntuk. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، فَإِنَّهُ يَعْدِلُ قِيَامَ لَيْلَةٍ

Artinya: “ Barangsiapa yang shalat tarawih berjamaah bersama imam hingga selesai, maka dia mendapat pahala shalat tahajud semalam suntuk.” (HR. Nasai 1605, Ibn Majah 1327 dan dishahihkan Al-Albani).

Cara Sholat Tarawih Sendiri Menurut Madzhab Syafi’i

Pada saat bulan Ramadan tiba dan sahabat Dream hendak melakukan sholat tarawih secara sendiri di rumah, maka berikut adalah cara sholat tarawih sendiri menurut madzhab Syafi’i seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

1. Membaca niat sholat tarawih

Saat menjalankan sholat tarawih, maka di awal jangan lupa untuk membaca niat sholat tarawih sendiri terlebih dahulu yang bacaannya sebagai berikut:

اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحِرَكْعَتَيْنِمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًلِلهِتَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “ Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Menurut madzhab Syafi’i, dalam sholat tarawih membaca niat adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya niat, maka hal ini berdampak pada sah dan tidaknya sholat tarawih.

2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram

3. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram sembari berniat di dalam hati.

4. Membaca ta’awudz dan surat Al-Fatihah serta surat pendek

Saat menjalankan sholat tarawih sendiri, sahabat Dream bisa membaca salah satu surat pendek yang ada dalam Al-Quran dan dirasanya mudah untuk dilafalkan. Misalnya saja surat-surat pendek yang adalah dalam Al-Quran juz 30. Meski begitu, sahabat Dream juga diperbolehkan untuk mengerjakan sholat tarawih sendiri dalam waktu yang lama dengan membaca surat-surat yang panjang dalam Al-Quran.

Perlu diketahui juga, bahwa dalam sholat tarawih sendiri ini sahabat Dream boleh hanya membaca surat Al-Fatihah saja di setiap rakaatnya tanpa membaca surat-surat pendek atau surat panjang. Akan tetapi hal seperti ini tidaklah dianjurkan.

5. Rukuk

6. Itidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit lagi untuk melakukan rakaat sholat tarawih yang kedua

11. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat sholat yang kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat yang pertama

12. Salam di rakaat kedua

13. Ditutup dengan membaca istighfar dan dianjurkan untuk membaca doa kamilin setelah menyelesaikan sholat tarawih secara sendiri.

Dengan begitu, sholat tarawih sendiri diperbolehkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Namun, akan lebih baik jika dikerjakan secara berjamaah. Sedangkan cara sholat tarawih sendiri tidaklah berbeda jauh dengan sholat tarawih berjamaah. Hanya saja, sahabat Dream diperbolehkan untuk memilih bacaan surat pendek atau surat panjang yang dirasa mudah setelah membaca surat Al-Fatihah.