Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 22 Desember 2023 15:33
Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024
Menteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.

1 dari 13 halaman

Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024

Catat, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024 © Dream

2 dari 13 halaman

© Dream

Diumumkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas bahwa pelunasan biaya haji reguler 1445 H/2024 M segera dibuka.

Diumumkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas bahwa pelunasan biaya haji reguler 1445 H/2024 M segera dibuka.

3 dari 13 halaman

© Dream

Pelunasan akan dimulai mulai 9 Januari 2024. Pemerintah dan Komisi VIII DPR telah menyetujui biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M dengan rata-rata Rp93,4 juta.

Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024 yang harus dibayar jemaah rata-rata sebesar Rp56,04 juta.

4 dari 13 halaman

Calon Jemaah Haji Diperbolehkan Mencicil.

Menag menjelaskan bahwa calon jemaah haji sudah diperbolehkan untuk mencicil meskipun pelunasan belum dibuka resmi.

Keputusan ini diambil untuk memberikan kemudahan kepada para jemaah haji dalam melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan. 

5 dari 13 halaman

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) saat ini sedang dalam proses penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024.

Menurut Gus Men, Perpres ini akan mengatur Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan oleh jemaah berdasarkan embarkasi keberangkatan. 

6 dari 13 halaman

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Akan Dilakukan Dua Tahap.

Gus Men menjelaskan bahwa pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama pelunasan akan dimulai dari 9 Januari hingga 7 Februari 2024, sedangkan tahap kedua pelunasan akan dibuka dari 20 Februari hingga Maret 2024.

7 dari 13 halaman

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latif, menambahkan bahwa tahap pertama pelunasan dapat dilakukan oleh jemaah yang memenuhi kriteria berikut:

1. Jemaah haji reguler sesuai dengan nomor urut porsi keberangkatan 1445 H/2024 M.
2. Jemaah haji reguler yang termasuk dalam prioritas lanjut usia.
3. Jemaah haji reguler yang berada dalam urutan nomor porsi cadangan.

8 dari 13 halaman

Sedangkan untuk pelunasan tahap kedua bagi jemaah yang memenuhi persyaratan berikut:

1. Jemaah yang mengalami kendala sistem atau kegagalan pembayaran pada tahap pertama pelunasan.
2. Pendamping untuk jemaah haji lanjut usia.
3. Haji yang menggabungkan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah.
4. Pendamping bagi jemaah haji dengan disabilitas.

9 dari 13 halaman

Menteri Agama dan Menteri Haji Saudi Arabia Bahas Rencana Persiapan Haji 2024.

imageMenteri Agama dan Menteri Haji Saudi Arabia Bahas Rencana Persiapan Haji 2024.
" /> © Dream

Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas atau disapa Gus Men, menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, atas pemberian kuota haji sebanyak 221.000 dan tambahan 20.000 yang menjadikan total kuota haji Indonesia pada tahun 1445 H/2024 M mencapai 241.000 jemaah. 

10 dari 13 halaman

Gus Men juga mengucapkan terima kasih atas peningkatan alokasi kuota petugas haji 2024 dari awalnya 2.100 orang menjadi 4.421 orang. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa jumlah tersebut masih kurang sebanding dengan jumlah jemaah haji Indonesia yang per

 " Saya juga mengusulkan peningkatan kuota petugas haji untuk meningkatkan kualitas layanan. Semoga usulan ini juga mendapat persetujuan dari Menhaj Saudi," ungkapnya.

11 dari 13 halaman

Membicarakan Penempatan Jemaah pada Rangkaian Ibadah Masyair.

imageMembicarakan Penempatan Jemaah pada Rangkaian Ibadah Masyair.
" /> © Dream

Dalam pertemuan, Gus Men menegaskan bahwa kepastian rencana penempatan jemaah haji Indonesia di Masyair sangat penting untuk mengatasi potensi kepadatan, terutama dengan penambahan kuota global termasuk tambahan 20.000 kuota untuk Indonesia.

12 dari 13 halaman

“Rencana penempatan penting untuk memastikan jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tahun 1445 H/2024 M, terlayani dengan baik. Hal ini kami sampaikan juga ke Menhaj Saudi. Termasuk saya ajukan kemudahan dan prioritas layanan untuk jemaah haji disabil

13 dari 13 halaman

Kementerian Agama juga meminta dukungan kebijakan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memastikan bahwa maktab-maktab  menempatkan jemaah haji di tenda Arafah dan Mina. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kejadian di mana jemaah menem

" Kementerian Agama juga mengajukan penurunan formula layanan haji khusus oleh konsorsium perusahaan travel haji dan asosiasinya, dari 2.000 jemaah menjadi 1.000 jemaah," tegas Gus Men.

Beri Komentar